Inilah Strategi Bottom Up Parpol Peserta Pemilu 2024 di Jateng, Visinya Merangkul Masyarakat Bawah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Partai politik peserta Pemilu di Jawa Tengah mayoritas memiliki program bottom up.

Dalam arti, program yang dilancarkan untuk mengubah nasib masyarakat dari tingkat bawah.

18 partai politik peserta pemilu serentak memproklamirkan hal serupa.

Hal itu digaungkan partai politik kawakan hingga partai politik pendatang baru.

Satu di antaranya DPD Partai Nasdem Jateng, dengan visi merangkul kalangan bawah.

Dari pengayuh becak hingga pengemudi angkot berusaha digandeng oleh Partai Nasdem.

Baca juga: KPU Jateng Hadiri Rakor dengan Stakeholder, Peserta Pemilu, dan Pemantau

Baca juga: KPU Jateng Hadiri Talkshow "Jateng Lumbung Suara Kontestasi Nasional"

Bahkan saat mengawal pendaftaran bakal caleg ke KPU, Partai Nasdem mengajak pengayuh becak untuk mengawal proses pendaftaran.

Menurut Fadholi, Wakil Ketua Bapilu Partai Nasdem Jateng, ini merupakan partai yang dekat dengan rakyat.

Pengayuh becak acapkali dianggap sebagai simbol masyarakat bawah.

“Untuk itu Partai Nasdem berusaha mendekatkan diri dengan berbagi elemen masyarakat, termasuk pengayuh becak,” jelasnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/6/2023).

Tak hanya Partai Nasdem, DPD Partai Golkar juga tak mau ketinggalan untuk menggaet hati masyarakat tingkat bawah.

Menyuarakan nasib petani menjadi hal wajib bagi partai yang sudah mengikuti pemilu sejak era kemerdekaan tersebut.

Juliyatmono, Sekretaris DPD 1 Partai Golkar Jateng menerangkan, Partai Golkar konsen kepada nasib petani.

Pasalnya pertanian adalah tulang punggung negara, hal tersebut sudah berlangsung lama.

“Kami optimis Partai Golkar bisa memenangkan hati masyarakat Jawa Tengah dengan dukungan para petani,” imbuhnya. (*)

Baca juga: Sempat Tertunda, 4 Calon Haji Asal Demak Bisa ke Tanah Suci Jumat Sore Ini, Diikutkan Kloter Kebumen

Baca juga: Kronologi Lengkap 2 Peracik Narkoba Bikin Pabrik di Semarang , Polisi : Sudah Produksi 10 Ribu Butir

Baca juga: Pertina Jateng Gelar Pembekalan Mental untuk Atlet yang Disiapkan Jelang Kualifikasi PON

Baca juga: Di Karanganyar Muncul Spanduk Bertuliskan Batalkan Pemilu 2024, Ini Kata Petugas