Karena Ini, Yudi Yakin Cakupan Layanan PDAM Tirta Moedal Semarang Bisa Capai 80 Persen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Cakupan pelayanan air bersih PDAM Tirta Moedal Kota Semarang masih 65 persen.

PDAM Tirta Moedal memastikan cakupan pelayanan akan bertambah dengan adanya SPAM Semarang Barat. 

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang, Yudi Indardo mengatakan, saat ini cakupan memang baru 60 hingga 65 persen.

Namun, dia optimistis cakupan bisa mencapai 80 persen dengan pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca juga: Gedung Kampus Polimarin di Bergas Semarang Mulai Dibangun, Tahun Depan Sudah Bisa Digunakan

"Suplai air bersih cakupannya sekarang sekira 65 persen."

"Mudah-mudahan, dengan SPAM Semarang Barat ini nambah 20 persen, jadi 80 persen cakupannya," paparnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/6/2023). 

Yudi menyebutkan, SPAM Semarang Barat mampu memasok air bersih dengan kapasitas produksi 1.000 liter per detik.

Hanya saja, saat ini baru diserap 560 liter per detik.

Artinya, baru separo kapasitas produksi yang diserap.

Jika bisa diserap maksimal, cakupan akan semakin banyak. 

Baca juga: Duh, Harga Daging Ayam di Kabupaten Semarang Naik Lagi, Pedagang: Harus Jual Rp 40.000 Biar Untung

"SPAM Semarang Barat diskenariokan 1.000 liter per detik habis dalam 10 tahun."

"Sekarang baru masuk tahun ketiga."

"Kalau 10 tahun terjangkau, nambah 20 persen menjadi 80 persen," jelasnya. 

Dia melanjutkan, proyek perpipaan untuk mendukung SPAM Semarang Barat sudah diserahterimakan.

Dia yakin, pelayanan air bersih akan semakin baik dan cepat di ibu kota Jawa Tengah. 

"Utamanya yang ditunggu selama ini sudah selesai."

"Sudah diserahterimakan, berarti sudah bisa dipakai."

"Harusnya sih jadi cepat pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Baca juga: INILAH Kata Mereka Warga Semarang, Kemiskinan Kerap Jadi Komoditas Parpol Saat Pemilu

Ada dua proyek yang diserahterimakan.

Yakni perpipaan SPAM Semarang Barat yang merupakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KBPU) dan perpipaan Kota Semarang melalui program National Urban Water Supply Project (NUWSP).

"Selain SPAM Semarang Barat, juga telah diserahterimakan yang NUWSP untuk membantu kami memperbaiki beberapa jalur kritis, kaitannya dengan pipa tua."

"Jadi, saling sinergi," ucapnya.

Selain mendapatkan jaringan distribusi baru dengan SPAM Semarang Barat, pihaknya juga bisa sekaligus memperbaiki jaringan distribusi yang lama.

"Jika dua ini sudah dijalankan, harusnya cakupan layanan PDAM Kota Semarang jadi lebih baik."

"Kemudian, 4K, yakni kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan bisa kami dapatkan," jelasnya. (*)

Baca juga: Pria Warga Kaligondang Purbalingga Ini Ternyata Alami Gangguan Mental, Kepergok Hendak Curi Motor

Baca juga: Inilah Strategi Bottom Up Parpol Peserta Pemilu 2024 di Jateng, Visinya Merangkul Masyarakat Bawah

Baca juga: Sempat Tertunda, 4 Calon Haji Asal Demak Bisa ke Tanah Suci Jumat Sore Ini, Diikutkan Kloter Kebumen

Baca juga: Ngeri! Istri Juragan99 Shandy Purnamasari Unggah Video Dapat Kiriman Kain Kafan, Pegawai Kesurupan