Menteri PUPR: Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Harus Rampung Akhir Tahun Ini

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pembebasan lahan proyek Tol Yogyakarta-Bawen yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ditarget rampung pada akhir tahun ini.

Artinya, mayoritas seksi di proyek sepanjang 76 kilometer itu dapat dikerjakan pada 2024.

Percepatan pun sedang terus diinstruksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar target tersebut dapat tercapai.

Kementerian PUPR menargetkan pengadaan lahan pada proyek Tol Yogyakarta-Bawen selesai akhir 2023.

Baca juga: 11 Desa di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Bakal Diterjang Jalan Tol Jogja-Cilacap

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, percepatan penyelesaian pengadaan lahan ini untuk seluruh seksi, terutama seksi 2, 3 ,4, dan 5 Tol Yogyakarta-Bawen.

Dengan demikian, penyelesaian konstruksi dapat segera dipercepat menyusul seksi 1 dan 6 yang sudah dimulai pembangunannya sejak awal 2022.

"Tahun ini kami target pembebasan lahan di seksi 2, 3, 4, dan 5 selesai," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Basuki meminta agar pembebasan lahan dilakukan secara pararel, satu tim menyelesaikan satu seksi atau segmen.

Jika satu seksi tersebut selesai, barulah lanjut mengerjakan seksi selanjutnya.

"Pengerjaan pembebasan lahan harus dilaksanakan secara paralel, jangan sekuensial," kata dia.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya untuk menambah tim pengadaan lahan.

"Untuk konstruksi, ditargetkan pada 2024 sudah terkoneksi ke Borobudur untuk seksi 1 dan 2."

"Sedangkan dari arah Bawen ke Ambarawa ditargetkan April 2024 bisa tersambung di seksi 6."

"Seksi 5 kami minta dipercepat lelangnya di triwulan 3 tahun 2023 ini," ucap Hedy.

Baca juga: Fix! 8 Desa di Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo Bakal Diterjang Jalan Tol Jogja-Cilacap

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), AJ Dwi Winarsa menuturkan, untuk konstruksi seksi 1 sudah dimulai sejak April 2022 dengan progres saat ini 28 persen dan seksi 6 telah dimulai konstruksinya pada Februari 2023.