Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Peningkatan Kemampuan Berwudu dengan Menggunakan Metode Praktik

Wudhu adalah suatau syarat untuk sahnya sholat yang di kerjakan seseorang sebelum mengerjakan sholat.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Impronah, S.Pd.I SDN 01 Banjaran Kec Taman Kab Pemalang 

Impronah, S.Pd.I

SDN 01 Banjaran Kec Taman  Kab Pemalang

Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (learning is defened or modification or streng theing of behavior though experiencing). Artinya belajar pendidikan agama perlu memperkuat perbuatan dengan melakukan pengulangan dan latihan tujuannya untuk membentuk kebiasaan secara otomatis dan mendapat hasil yang lebih baik. Pendidikan Agama Islam adalah Usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan Agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan tuntunan untuk menghormati Agama Islam dalam hal hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.

Tujuan pendidikan Agama Islam pada Sekolah dasar adalah memberikan kemampuan dasar kepada siswa tentang Agama Islam untuk mengembangkan kehidupan beragama, sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Salah satu materi pokok pendidikan Agama Islam di Sekolah dasar adalah ibadah yang didalamnya terdapat pokok bahasan berwudhu.

Berwudhu adalah suatu pekerjaan bersuci untuk menghilangkan hadast kecil.Wudhu menurut bahasa berarti bersih dan indah. Menurut syara’ wudhu berarti membersihkan anggota-anggota wudhu untuk menghilangkan hadast kecil. Wudhu adalah suatu syarat untuk sahnya shalat yang dikerjakan sebelum seseorang mengerjakan shalat. Wudhu adalah suatau syarat untuk sahnya sholat yang di kerjakan seseorang sebelum mengerjakan sholat.

Jika di amati diatas, terlihat bahwa anggota badan yang diperintahkan untuk disapu dan dibasuh, disebut dalam susunan urutan dari wajah,tangan, kemudian kembali lagi keatas, dan terakhir kaki. Jika di ambil urutan tubuh manusia, maka seharusnya yang di sebut terlebih dahulu kepala, wajah, tangan ,dan kaki. Di sisi lain kata yang digunakan pun berbeda. Ini menunjukkan kaharusan adanya urutan dalam melakukan wudhu sesuai dengan urutan yang di sebut ayat ini. Demikian pendapat mayoritas ulama.

Di SD Negeri 01 Banjaran kelas II, belum mampu melakukan berwudhu dengan benar, karena belum memiliki pengetahuan dan kurangnya minat belajar siswa dalam pendidikan agama islam khususnya pada keterampilan berwudhu. Oleh karena itu Penulis sebagai guru agamanya berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memberikan pembelajaran tersebut kepada siswa kelas II SD Negeri 01 Banjaran, sehingga dengan diberikan pelajaran ini diharapkan para siswa mampu melaksanakan berwudhu dengan baik dan benar.

Sebagai tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran ditunjukkan oleh tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. Tingkat penguasaan kemampuan siswa tersebut dapat diukur dengan penilaian. Tingkat penguasaan hanya sebagian kecil siswa yang memahaminya, dari 32 orang siswa hanya 23 persen yang berhasil. Hal ini menunjukkan proses belajar mengajar tidak berhasil.

Menurut Muhammad Ali langkah-langkah dalam melakukan metode  praktik adalah sebagai berikut.Pertama, merumuskan tujuan yang jelas tentang kemampuan apa yang akan dicapai siswa.Kedua, siswa membaca materi lengkap pada wacana.Ketiga, mempersiapkan semua peralatan yang akan dibutuhkan.Keempat, guru memberikan bimbingan, kesimpulan-refleksi dan evaluasi. Kelima, menetapkan langkah pelaksanaan agar efesien. Keenam, memperhitungkan/menetapkan alokasi waktu.

Praktik merupakan metode yang sangat efektif, sebab membantu murid untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri. Sebagai metode penyajian, praktik tidak terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru. Walaupun dalam proses praktik peran murid hanya sekedar memerhatikan, akan tetapi praktik dapat menyajikan bahan pelajaran lebih konkret. Sehingga metode praktik dapat  mempengaruhi tingkat kemampuan murid melakukan praktik berwudhu hingga mencapai 85 persen dari jumlah murid yang mencapai hasil belajar tuntas dengan KKM = 75. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved