Berita Internasional
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut 3 Kereta di India, 288 Dilaporkan Tewas
Insiden kecelakaan maut kereta api yang menewaskan ratusan penumpang terjadi di India.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Insiden kecelakaan maut kereta api yang menewaskan ratusan penumpang terjadi di India.
Kecelakaan maut ini terjadi di Odisha, negara bagian timur India pada Jumat (3/6/2023) malam.
Kecelakaan melibatkan 3 kereta api, yaitu 2 kereta penumpang dan 1 kereta barang.
Dilaporkan 288 penumpang tewas di lokasi.
Baca juga: Dhiaz Putri, Mahasiswi Terbaik UNDIP yang Sukses Menekuni Dunia Digital hingga Jadi Influencer
Bahkan 800 lebih penumpang dilaporkan luka-luka dan harus dikirim ke rumah sakit.
Insiden naas ini berawal dari gerbong kereta Howrah Superfast Express yang tergilincir.
Gerbong 10-12 kereta yang berasal dari Bangalore menuju Howrah ini tergelincir ke jalur sebelahnya.
Lalu gerbong kereta itu ditabrak oleh kereta Coromandel Express jurusan Kolkata-Chennai.
Selanjutnya gerbong kereta yang tergelincir itu menabrak kereta barang yang sedang parkir di stasiun.
Baca juga: Uniknya Barang Bawaan Jemaah Haji Asal Indonesia, Ada Gayung, Beras, Hingga Rice Cooker
Dalam rekaman video yang beredar luas, gerbong kereta saling bertabrakan satu sama lain.
Bahkan ada beberapa gerbong yang saling bertumpuk di ujungnya.
Awalnya dilaporkan ada 207 penumpang tewas.
Namun kini dari data terbaru, didapati ada 288 penumpang yang dilaporkan tewas.
Foto-foto Kondisi Pasca Kecelakan Maut Kereta di India yang Tewaskan 207 Orang, 900 Luka-luka
Insiden ini pun menjadi kecelakaan paling mematikan di India dan terparah di dunia sejak 20 tahun.
Bahkan pemerintah India mengeluarkan seruan Hari Berkabung.
Perdana Menteri India Narendra Modi men-tweet belasungkawa pada hari Jumat.
“Tertekan dengan kecelakaan kereta api di Odisha. Di saat duka ini, pikiran saya bersama keluarga yang berduka. Semoga yang terluka segera pulih. Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” tulisnya.
(*)
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.