Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2023

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal di Tanah Suci

Dua jemaah haji asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur meninggal dunia pada saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

Editor: deni setiawan
SHUTTERSTOCK/SAMAREEN
ILUSTRASI Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. 

TRIBUNJATENG.COM, LAMONGAN - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, kabar duka datang dari jemaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Ada dua warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang meninggal dunia di sana.

Keduanya adalah Mardi Wijono Teguh dan Umi Hanik Mualam. 

Berikut ini informasi lengkap dari pihak Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan.

Baca juga: Lepas Rombongan Jemaah Calon Haji, Wali Kota Pekalongan Aaf : Jaga Kekompakan & Perbanyak Istighfar

Dua jemaah haji asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur meninggal dunia pada saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.

"Hingga saat ini, sudah ada dua jemaah asal Lamongan yang telah berpulang (meninggal dunia)."

"Satu pria warga Lamongan Kota."

"Satu lainnya jemaah perempuan," ujar Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, Syamsuri seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia atas nama Mardi Wijono Teguh bin Teguh Wijono (75).

Almarhum beralamat di Jalan Kusumabangsa RT 01 RW 08 Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.

Satunya lagi adalah Umi Hanik Mualam binti Haji Mu'alim, beralamat di Desa Bakalanrejo, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

Syamsuri menjelaskan, ada 1.697 jemaah haji asal Lamongan yang berangkat tahun ini.

Mereka terbagi dalam 6 kelompok terbang (kloter) dengan pemberangkatan menuju Tanah Suci pada Jumat (2/6/2023) dan Sabtu (3/6/2023).

Dari jumlah tersebut, terdiri atas 798 jemaah pria dan 899 perempuan.

Tiga kelompok pekerjaan jemaah haji dari Lamongan terbesar adalah petani sebanyak 593 orang, swasta 404 orang, dan pegawai negeri sipil (PNS) 258 orang.

"Terbagi dalam enam kloter."

"Kloter 23 sebanyak 79 jemaah, kloter 24 ada 107 jemaah, kloter 25 ada 395 jemaah, kloter 26 ada 445 jemaah, kloter 27 ada 445 jemaah, dan kloter 28 sebanyak 226 jemaah," kata Syamsuri.

Baca juga: Apa Itu Badal Haji? Ini Syarat dan Hukumnya dalam Islam Siapa Saja yang Bisa Melakukan Badal Haji

Meninggal di Masjid Nabawi

Sementara itu, jemaah atas nama Mardi Wijono meninggal dunia seusai menunaikan salat di Masjid Nabawi, Madinah.

Almarhum tergabung dalam kloter 25.

Ia meninggal dunia di Masjid Nabawi pada Minggu (4/6/2023) sekira pukul 11.23 waktu setempat.

"Bapak meninggal dunia di Masjid Nabawi seusai salat dzuhur."

"Sebelumnya beliau (sempat) pingsan."

"Keterangan itu dari ibu saat telepon kemarin maghrib," tutur anak almarhum, Budi Kurniawan.

Budi mengungkapkan, bapaknya berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Kunyati (70).

Kedua orangtuanya tersebut sedianya berangkat menuju Tanah Suci pada 2020, namun batal karena pandemi Covid-19.

Mereka berdua berkesempatan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul 2 Jemaah Haji Asal Lamongan Meninggal Dunia di Tanah Suci

Baca juga: Pemain Andalan Argentina Terancam Absen Lawan Indonesia, Alami Cedera Kemarin Minggu

Baca juga: Dinkes Kabupaten Semarang: Angka Stunting 2023 Turun 0,08 Persen

Baca juga: Bersiaplah Mulai Selasa Besok! Kamu Masih Berkesempatan Peroleh Tiket Indonesia Vs Argentina

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Gelar Benchmarking Bersama Jepara, Bupati Kenalkan Superfood ALGAE Cegah Stunting

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved