Jelang Iduladha, Dislutkanak Batang Sosialisasi Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Syariat

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Batang menggelar sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban.

Sosialisasi mengundang beberapa pembicara Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Fakultas Peternakan Undip dan Kantor Kemenag Batang.

Sosialisasi ini penting menjelang pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1444 H agar para takmir masjid memahami prosesnya sesuai syariat Islam.

Kepala Dislutkanak Batang Windu Suriadji mengatakan para takmir masjid mendapatkan pemahaman materi secara benar cara memilih hewan kurban yang disyariatkan agama Islam.

“Ketika mau membeli hewan untuk kurban kondisi fisiknya sehat, usianya sudah 2 tahun, tidak kurus serta pembeli sudah dimudahkan dengan hewan yang telinganya sudah disematkan anting penanda telah divaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD),” tuturnya usai kegiatan Sosialisasi Pemotongan Hewan Kurban, di Aula Hotel Dewi Ratih Kabupaten Batang, Kamis (8/6/2023).

Tidak hanya pembeli, peternak yang akan menjual ternaknya untuk kurban, wajib menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), dengan tetap mendapat pemantauan dari Dislutkannak. 

“Kalau antar kabupaten cukup pakai Surat Pelepasan dan makin dimudahkan dengan anting penanda, supaya tahu hewan itu sudah divaksin atau belum melalui aplikasi,” jelasnya.

Berdasarkan data, populasi sapi di Kabupaten Batang mencapai 16 ribu ekor.

Di tahun 2022 lalu sapi yang dipotong sebanyak 1.957 ekor, kerbau 2 ekor, kambing 3.925 ekor dan domba 124 ekor.

“Diperkirakan angka hewan kurban yang dipotong akan meningkat karena PMK dan LSD sudah menurun, jumlahnya akan kita ketahui setelah pelaksanaan Iduladha,” pungkasnya.(din)