Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Kisah Haru Lana Ikut Sang Ayah Narik Ojol di Solo Sejak Usia 3 Tahun, Akhirnya Bisa Sekolah

Lallana Lailla (7) putri sematang wayang Eko Prabowo Kiki Hascaryo (43) akhirnya bisa bersekolah pada tahun ajaran baru ini

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
Istimewa
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi ketika berbincang dengan Lana anak Eko Prabowo seorang pengemudi ojol di kawasan Mangkunegaran Solo 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Lallana Lailla (7) putri sematang wayang Eko Prabowo Kiki Hascaryo (43) akhirnya bisa bersekolah pada tahun ajaran baru ini di SD Pangudi Luhur Santo Valentinus Surakarta.

Bantuan tersebut diberikan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Bukan tanpa alasan Iwan memberikan bantuan tersebut ke Lana sapaan akrabnya itu.

Pasalnya orangtua Lana belum memiliki biaya untuk Lana masuk sekolah tahun ajaran baru ini.

Ayahnya berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol)

Baca juga: Mahasiswa ITB Rasyid GhifaryTewas Terkena Pasak, Peristiwa Terjadi Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Baca juga: Apa Itu Golden Buzzer? Diraih Penyanyi Indonesia Putri Ariani Saat Audisi Americans Got Talent 2023

Sejak berusia tiga tahun, Lana terpaksa ikut sang ayah bekerja dengan sepeda motornya karena jika ditinggal tidak ada yang mengurus.
 
Kala itu, Kapolresta tanpa sengaja bertemu Eko sewaktu mangkal di Mangkunegaran, sehingga Kapolresta Iwan mengobrol dan menanyakan kenapa Lana tidak sekolah dan ikut narik ojek.

Eko pun menjawab Lana tidak ada yang mengawasi apabila ditinggalkan di rumah kos.

Sementara sang ibu, sedang sakit paru dan tidak tinggal satu rumah.

Eko berkisah sejak Lana berusia 3 tahun sampai saat ini harus mengikutinya di jalanan Kota Solo untuk menjemput rejeki.

Bermodalkan motor butut yang sudah sering mogok, Eko Prabowo sehari-hari hanya mendapat tiga hingga enam orderan saja yang masuk. 

Dia khusus mengambil orderan makanan saja karena motornya kadang tidak mampu untuk berboncengan dengan orang dewasa. 

Eko megaku sejak Pandemi Covid-19 menyerang hingga saat ini pemasukannya menurun drastis.

Walaupun pandemi dinyatakan berakhir namun orderan ojek onlinenya turun drastis tidak lagi sama seperti sebelum pandemi.

Eko mengaku dalam dua minggu ini orderan yang dia dapat rata-rata perhari hanya tiga hingga empat orderan.

Hasilnya hanya cukup untuk makan dan membeli beli bensin.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved