Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Motif Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Tewas Dibunuh Pacar Sudah Beristri, Korban Marah Mobil Digadaikan

Marah mobilnya digadaikan pacar yang sudah beristri, Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Angelina Natania (22) tewas dibunuh.

|
Editor: raka f pujangga
istimewa
Angeline Nathania, mahasiswi Ubaya yang dibunuh guru les musiknya, lalu jasadnya dimasukkan koper dan dibuang di jurang Cangar, Mojokerto. 

Korban ke keluarga tak pernah mengaku sudah memiliki kekasih.

Begitu juga dengan pelaku, pasalnya ia sudah memiliki istri dan anak.

"Saya enggak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku. Karena pelaku sudah menikah," kata Ana.

Pria 41 tahun itu membunuh korban dengan menjeret leher AN saat berada di sebuah apartemen di kawasan Surabaya timur.

Lalu, mayat korban di dalam koper dan dibuang ke Cangar, Mojokerto.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban melaporkan kehilangan.

Tersiarlah kabar ada mahasiswi Ubaya pernah melihat korban bersama pelaku berada di sebuah apartemen di wilayah Surabaya Timur.

Keluarga pun mengecek informasi itu. Ibu korban bersama saudaranya sempat mengajak pelaku bertemu di wilayah Penjaringan.

Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.

Selang 4 minggu kemudian polisi menjemput korban di Malang.

"Ketika diinterogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali enggak ada kayak rasa bersalah ke kami, minta maaf pun tidak," kata Ana.

Motif pembunuhan ini diketahui karena pelaku ingin meminjam uang korban.

Namun, oleh korban ditolak. Pelaku nekat diam-diam menggadaikan kendaraan milik korban.

Ketika korban marah lalu dibunuh oleh pelaku.

Sebelumnya diberitakan, mayat seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) bernama Angeline Nathania (20) ditemukan di dalam koper.

Petugas mengevakuasi koper tersebut dari sebuah jurang kawasan Gajah Mungkur, Jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).

Mahasiswi semester 6 yang telah dilaporkan hilang selama sebulan itu ternyata dibunuh oleh guru les musiknya sendiri. (*)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved