Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Ini Alasan Partai Buruh Belum Tentukan Nama Capres 2024

Partai Buruh mengancam tidak akan memberikan dukungan kepada mereka yang tidak berani menolak UU Cipta Kerja.

"Kami partai buruh menyatakan bahwa partai-partai di parlemen merupakan partai pengusung omnibuslaw."

"Calon Presiden dengan Presiden threshold 20 persen adalah calon Presiden yang diusung partai-partai mendukung omnibuslaw," tuturnya.

Dikatakannya, calon Presiden menjadi menjadikan Partai Buruh dilema dan kontradiktif.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada MK menghapus Presiden threshold 20 persen agar partai politik termasuk partai buruh bisa mencalonkan Presidennya sendiri.

"Kami berharap dengan adanya Presiden threshold rakyat bisa memilih," ujarnya.

Di sisi lain terkait aksi penolakan UU Cipta Kerja di Semarang, merupakan rangkaian aksi di beberapa kota yang dilakukan Partai Buruh dan organisasi pendiri Partai Buruh.

"Aksi yang digalang Partai Buruh diselenggarakan hingga 25 Juni 2023 di 30 kabupaten/kota di Indonesia," tutur.

Ilham menerangkan, aksi pertama di depan Mahkamah Konstitusi, berlanjut di depan kantor Gubernur Banten Jawa Barat, dan saat ini di Jawa Tengah.

"Aksi ini akan dilakukan di kota-kota hingga satu titik nanti kami akan melakukan aksi secara serentak dan nasional."

"Baik itu mogok kerja secara nasional, aksi serentak."

"Nanti kami akan putuskan jika tidak ada respon dari pemerintah," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved