Depresi dan Demensia Kambuh, 2 Jemaah Calon Haji Asal Karanganyar Batal Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua orang jemaah calon haji asal Kabupaten Karanganyar batal berangkat haji karena stroke dan depresi kambuh.

Dua orang tersebut dinyatakan batal berangkat ke tanah suci setelah menjalani proses pemeriksaan kesehatan setibanya di Embarkasi Haji Donohudan Boyolali pada Sabtu (10/6/2023).

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Karanganyar, Sofyan Hadi menyampaikan, dua orang tersebut tergabung dalam jemaah calon haji kloter 58.

Baca juga: Keluarga Calon Haji Meninggal di Pesawat Juga Dapat Asuransi dari Maskapai Rp 125 Juta

Dengan adanya dua orang yang batal berangkat ke tanah suci, terangnya, sehingga total ada 807 jemaah calon haji asal Karanganyar yang menunaikan haji pada tahun ini.

"Karena depresi kambuh, minta pulang. Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan sudah lama rutin minum obat sehingga kondisinya membaik tapi kemarin kambuh. Yang satunya stroke dan demensia jadi tidak layak terbang," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (11/6/2023).

Sementara itu satu orang jamaah calon haji kloter 57 yang sempat dirujuk ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun setibanya di Embarkasi Haji Donohudan sudah dinyatakan layak terbang.

Baca juga: Kronologi Calon Haji Asal Klaten Meninggal di Pesawat, Mengalami Badan Lemas & Sakit Perut

Sofyan menjelaskan, yang bersangkutan akan berangkat ke tanah suci bersama dengan kloter lain.

"Yang bersangkutan didampingi suami, nanti diikutkan kloter lain," terangnya.

Dia menambahkan, keseluruhan jamaah calon haji asal Karanganyar yang tergabung dalam kloter 57, 58 dan 59 saat ini sudah melakukan penerbangan ke tanah suci. (Ais)