Masih Simpan Uang di Bawah Bantal? Ini Pesan LPS

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat Kota Semarang di halaman kantor gubernuran, Minggu (11/6/2023).

Edukasi dan sosialisasi itu dilakukan terkait dengan masih ada sebagian orang yang belum percaya dengan perbankan, dan memilih menyimpan uang di dalam rumah.

Kebanyakan, lokasi atau tempat yang dipilih untuk menyimpan uang di bawah bantal atau kasur maupun di dalam lemari. Alhasil, uang yang disimpan di bawah bantal atau kasur maupun rayap itu kemudian hancur menyisakan remahan kertas atau tinggal separuh saja.

Uang yang hancur atau rusak, susah untuk diganti Bank Indonesia karena ada aturan tertentu. 

"Dengan banyaknya sosialisasi yang kita lakukan, masyarakat akan semakin yakin bahwa uang yang disimpan di bank itu aman karena dijamin LPS. Kami menjamin simpanan masyarakat yang ada di bank itu sampai Rp 2 miliar," kata Direktur Grup Pengendalian Operasional LPS Suhardiono.

Suhardiono menjelaskan, dalam kegiatan ini pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, tentang fungsi dan peran LPS kepada masyarakat Kota Semarang.

Dengan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan kepada masyarakat luas maupun pelaku UMKM, bisa memberikan pemahaman bahwa uang lebih aman disimpan di bank.

Suhardiono menjelaskan, uang yang tersimpan di bank akan dijamin keamanannya dari LPS.

"Kami mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menyimpan di bank agar lebih aman," imbuhnya.

Lebih lanjut Suhardiono menjelaskan, bagi masyarakat yang memiliki simpanan di atas Rp 2 miliar juga tidak perlu khawatir karena uangnya tetap dijamin LPS.

"Kalau misal duitnya banyak bisa displit ke bank-bank lainnya. Insya Allah tetap aman," jelasnya.

Menurut Suhardiono, pihaknya juga menjamin simpanan masyarakat tidak hanya di bank umum saja tapi juga di bank perekonomian rakyat (BPR) atau BPRS.

Sementara itu anggota Komisi XI DPR RI Alamuddin Dimyati Rois atau Gus Alam yang ikut hadir di acara sosialisasi serta edukasi menabung di bank mengajak masyarakat mulai melek akan peran perbankan.

Menurut Gus Alam, keberadaan LPS menjadi angin segar bagi masyarakat yang menyimpan uang di bank.

"Bagaimana kita mengajak masyarakat untuk sadar bahwa menyimpan uang di bank itu aman. Karena transformasi digital sekarang ini sudah luar biasa, banyak produk dari perbankan yang aman," ucap Gus Alam.

Sebagai anggota dewan, Gus Alam di sela waktu resesnya juga tidak lupa mengajak masyarakat untuk selalu menyimpan uang hasil kerja atau hasil penjualan pertanian maupun peternakan untuk disimpan di bank. (idy)