Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sudah Dibangun 24 Kelas, SMPN 16 Semarang Diharapkan Bisa Mulai Ditempati

SMPN 16 Semarang yang terdampak proyek Tol Semarang-Batang sudah dibangunkan gedung baru. Ada 24 ruang kelas dibangun menggunakan anggaran APBN melalu

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
SMPN 16 Semarang yang terdampak proyek Tol Semarang-Batang sudah dibangunkan gedung baru. Ada 24 ruang kelas dibangun menggunakan anggaran APBN melalui tukar guling lahan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMPN 16 Semarang yang terdampak proyek Tol Semarang-Batang sudah dibangunkan gedung baru. Ada 24 ruang kelas dibangun menggunakan anggaran APBN melalui tukar guling lahan. 

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo berharap, pembelajaran sudah bisa pindah sebagian di gedung baru.

Dalam waktu dekat, dewan berencana mengadakan rapat gelar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan terkait hal ini. 

"Harapan kami 2023, bisa pindah sebagian. Apakah sudah bisa mulai masuk ke lokaso ayau masih menunggu periode berikutnya. Kami akan lakukan RDP terkait relokasi dari sekolah lama ke sekolah baru," papar Anang, Minggu (11/6/2023). 

Diakui Anang, fasilitas belum seluruhnya lengkap. Pada tahun ini, Pemerintah pusat membanggub 24 rombel melalui tukar guling lahan. Anggaran dari pusat sekitar Rp 11 miliar. 

Kemudian, Pemerintah Kota Semarang sedang melalukan pembangunan bagian luar antara lain gerbang, pagar, dan lapangan menggunakan dana APBD. 

"Dari APDB untuk yang bagian luar-luar," sebutnya. 

Sedangkan fasilitas pendukung, lanjut Anang, belum dilakukan pembangunan, seperti ruang guru, perpustakaan, dan pendukung lainnya.

Pihaknya akan membahas pembangunan fasilitas pendukung pada APBD Perubahan 2023. Namun, jika anggaran tidak mencukupi akan dianggarkan pada APBD murni 2024. 

"Kalau di perubahan nyandak atau tidak kami itung-itung dulu," ungkapnya.

Politisi Partai Golkar tersebut membeberkan, pembangunan secara keseluruhan memang membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar. Saat ini, pembangunan jalan sekitar Rp 20 miliar. 

"Kami anggarkan dari OM mungkin anggaran berikutnha untuk memenuhi kelengkapan-kelengkapan," tambahnya. (eyf)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved