Berita Semarang
Bus Listrik Trans Semarang Ditarget Beroperasi Mulai 2026, Wali Kota Ajukan Persetujuan Pembiayaan
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti telah mengajukan persetujuan pembiayaan konversi bus diesel konvensional menjadi bus listrik.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti menyebut telah mengajukan persetujuan pembiayaan konversi bus diesel konvensional menjadi bus listrik atau electric vehicle untuk layanan Trans Semarang rute koridor I pada tahun 2026.
Agustina mengatakan, hal itu untuk meningkatkan pelayanan masyarakat sekaligus mengurangi pencemaran udara.
Baca juga: Dishub Uji Coba Bus Listrik untuk Operasional BRT Trans Semarang
"Ini sebuah langkah maju yang konkret sekaligus menunjukkan komitmen Pemerintah kota Semarang dalam mendorong penurunan emisi dengan penggunaan teknologi ramah lingkungan, seperti bus listrik," katanya dalam keterangannyan, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, rute operasional koridor 1 (Terminal Mangkang–Pemuda–Simpang Lima–Terminal Penggaron) sampai saat ini menjadi koneksi penting yang menghubungkan jalur barat dan timur kota Semarang secara langsung.
Rute ini dinilai memudahkan mobilitas masyarakat dan bagi pemerintah dapat mengoptimalkan upaya guna mendorong penggunaan transportasi massal oleh masyarakat.
Wali Kota menambahkan, pengembangan kendaraan listrik di koridor 1 memiliki nilai strategis dan vital dari sisi ekonomi sebab menjadi jalur yang mengintegrasikan jalan-jalan utama dan sentra-sentra ekonomi di Kota Semarang.
"Di samping itu, kenyamanan pengguna transportasi adalah prioritas utama dalam membangun sistem transportasi yang terintegrasi, lebih modern, dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal ini, Pemerintah Kota Semarang perlu bersinergi dengan teman-teman di DPRD dalam hal pembiayaan," ucapnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memulai uji coba operasional bus listrik Trans Semarang pada Rabu (5/11).
Sebanyak dua armada bus listrik yang diujicobakan ini melayani rute Terminal Mangkang–Simpang Lima pulang pergi (PP).
Satu bus besar menggunakan rute operasional koridor 1, sedangkan bus sedang dijalankan di koridor lain dengan mempertimbangkan medan yang sesuai dengan kendaraan listrik.
Masyarakat umum bisa menikmati tarif penumpang secara gratis selama uji coba bus listrik Trans Semarang yang berlangsung hingga dua pekan ke depan sekaligus melihat performa kendaraan secara menyeluruh.
Bus listrik Trans Semarang hadir guna mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara, dan mendukung transportasi berkelanjutan di perkotaan, serta mencapai target Kota Semarang Net Zero Emission.
Baca juga: Bus Listrik Trans Semarang Mulai Uji Coba, Warga Bisa Naik Gratis!
Trans Semarang saat ini telah mengoperasikan sebanyak 281 unit bus diesel untuk 8 koridor dan 4 feeder.
Tahun depan, bus listrik koridor 1 ditargetkan akan beroperasi penuh dan secara bertahap semua armada Trans Semarang akan beralih dari bus konvensional menjadi bertenaga listrik.
"Ini titik awal yang positif jika sistem _electric vehicle_ bisa diandalkan untuk transportasi Kota Semarang yang lebih maju dan lebih hijau," imbuhnya. (idy)
| 31 Sekolah Ikut Meriahkan Lomba dan Expo SD Kristen Shalom Semarang 2025 |
|
|---|
| Wamendikti Tekankan Pentingnya Sinergi Vokasi dan Pemda Dorong Inovasi Berkelanjutan |
|
|---|
| Mal Pelayanan Publik Kota Semarang Akan Pindah ke Gedung Juang Tahun Depan |
|
|---|
| Semarang Targetkan 1.200 Renovasi RTLH Tahun 2026 |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 6 November 2025: Hujan Ringan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251106_Uji-coba-bus-listrik-Trans-Semarang_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.