Berita Semarang
Kisah Pilu Mbah Ngatemi Pedagang Kerupuk Semarang Ditipu 2 Orang Pakai Uang Palsu Senilai Rp 5 Juta
Seorang penjual kerupuk karak warga Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Ngatemi (80) mengaku kaget
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Catur waskito Edy
Dia mengetahui uang tersebut palsu ketika seorang distributor karak yang biasa menyetor ke dirinya, Trimbul, hendak mengambil uang hasil jualannya.
“Saya diberitahu kalau uangnya palsu, jadi tidak laku. Itu uang banyak, sampai Rp 5 juta," sebut dia.
Kejadian tersebut, kata Ngatemi, merupakan yang pertama kali dialami oleh dia.
Dari penuturan Kepala Dusun Karangduren, Lumadi, Ngatemi sudah puluhan tahun lalu dan setiap hari bekerja menjual karak.
Dia mengatakan bahwa Ngatemi juga pernah menjadi korban jambret.
Lumadi mengimbau kepada semua penjual terutama yang telah lanjut usia untuk berhati-hati karena kerap jadi sasaran peredaran uang palsu.
“Sekilas uang ini seperti yang asli, tapi kualitas cetakannya tidak bagus,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Tengaran, AKP Supeno ketika dihubungi awak media membenarkan kejadian tersebut.
AKP mengonfirmasi bahwa korban Ngatemi telah melaporkan kasus penipuan uang palsu tersebut kepada pihak Polsek Tengaran.
Menurut dia, hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan mencari pelaku, satu di antaranya menggunakan tayangan rekaman CCTV di lokasi-lokasi terkait. (*)
Baca juga: Klasemen MotoGP 2023 Jelang GP Jerman, Bagnaia Masih Kokoh di Puncak
Baca juga: Kabar Buruk! Kevin/Marcus Mundur dari Indonesia Open 2023
Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP 2023 GP Jerman Akhir Pekan Nanti
Baca juga: Hasil Drawing Indonesia Open 2023 Dapat Lawan Berat, Babak Pertama Terasa Seperti Perempat Final
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.