Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Perubahan Sikap Balita Positif Sabu di Samarinda, Kini Jadi Agresif dan Pemarah, Ibunya Cemas

Setelah mendapatkan perawatan, kondisi balita N di Samarinda yang positif narkoba dikabarkan mulai membaik

Editor: muslimah
Kolase TribunKaltim.co
Ilustrasi hasil pemeriksaan balita di Samarinda positif narkoba - Inilah kronologi balita tiga tahun di Samarinda Utara, Kalimantan Timur positif narkoba, hingga polisi amankan tetangga korban. 

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Setelah mendapatkan perawatan, kondisi balita N di Samarinda yang positif narkoba dikabarkan mulai membaik.

Diantaranya N sudah bisa tidur dan mau makan.

Meski demikian perilaku N menunjukkan perubahan, efek dari sabu yang terlanjur dikonsumsi.

Baca juga: Rekaman CCTV Seorang Wanita di Boyolali Dirampok di Parkiran RM Padang, Uang Rp 50 Juta Raib

Baca juga: Permintaan Rujuk Ditolak karena Miskin, Suami Bunuh Istri, Jasad Dibungkus Plastik

Pihak kepolisian mengungkap awal mula kasus balita di Samarinda yang positif  sabu setelah diberi minuman bekas oleh tetangganya pada Selasa (6/6/2023) lalu.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Rengga Puspo Saputro menjelaskan, di hari kejadian, sebenarnya ibu dari anak tiga tahun berinisial N itu datang sendiri ke rumah tetangganya, yakni TR (50) yang kini ditetapkan sebagai tersangka.

Sebab, ibu N dan TR memang merupakan rekanan kerja di sebuah warung makan kawasan Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Adapun keperluan dari ibu N yakni meminjam uang kepada TR.

Setelahnya keduanya berbincang di ruang tamu.

Tidak berselang lama, datanglah N meminta minum kepada ibunya.

Karena masih ingin mengobrol, ibu N akhirnya meminta air minum kepada TR.

"Diambilkanlah air yang ada di bawah meja lalu diberikan kepada ibu N. Nah si ibu akhirnya meminumkan air itu kepada anaknya," beber Kompol Rengga, Senin (12/6/2023).

Ia melanjutkan, TR sendiri lupa dan tak menyangka ternyata air yang diberikan kepada rekan kerjanya itu merupakan bekas untuk menghisap sabu bersama R, yang kini diamankan Satresnarkoba.

"Karena kalau nyabu pakai bong, yang dihisap asapnya, bukan airnya. Makanya dia (TR) juga kaget meskipun sadar saat memberikan air itu," bebernya.

Ia juga membeberkan TR bukan pemakai aktif dan mengaku baru beberapa kali menggunakan barang haram itu.

"Yang aktif si R. Jadi si R menawarkan kepada TR. Katanya biar melek kalau jaga warung. Karena si TR ini kerja di warung makan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved