Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Perubahan Sikap Balita Positif Sabu di Samarinda, Kini Jadi Agresif dan Pemarah, Ibunya Cemas

Setelah mendapatkan perawatan, kondisi balita N di Samarinda yang positif narkoba dikabarkan mulai membaik

Editor: muslimah
Kolase TribunKaltim.co
Ilustrasi hasil pemeriksaan balita di Samarinda positif narkoba - Inilah kronologi balita tiga tahun di Samarinda Utara, Kalimantan Timur positif narkoba, hingga polisi amankan tetangga korban. 

Saat ini R tengah ditangani Satresnarkoba Polresta Samarinda.

Sementara TR diamankan oleh Satreskrim.

"Alat bukti yang kita amankan yaitu bong yang dia simpan. Saat ini R dipastikan positif narkoba. Kalau hasil tes urine TR masih kita tunggu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak dari Selasa (6/6/2023) lalu seorang balita laki-laki tidak tidur selama tiga hari dua malam setelah meminum air yang diduga becampur sabu-sabu di dalam botol.

Hal ini diketahui setelah ibu dari balita tersebut curhat ke medsos facebook, pada Rabu (7/6/2023) lalu tentang anaknya yang tidak tidur, makan ataupun minum dan terus mengoceh tidak jelas dan banyak mengelurkan keringat.

Hal itu terjadi usai diberikan minuman yang diduga air bercampur sabu oleh tetangganya saat berkunjung ke rumah rekan sekerjanya itu.

Dugaan itupun terbukti saat dilakukan tes urine, hasilnya bocah tiga tahun itu positif terkontaminasi sabu.

Mulai membaik

Sementara kondisi balita N kini sudah jauh lebih baik.

Setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie, kini bocah tiga tahun itu sudah bisa tertidur pulas dan makan dengan lahap.

Meski begitu, Meli (32) ibu dari balita berinisial N mengatakan saat ini karakter anaknya seperti berubah.

Dimana N yang dulunya lincah namun ramah kini menjadi lebih sensitif dan suka marah-marah.

"Nafsu makannya juga lebih meningkat. Tapi yang paling kerasa bedanya dia jadi agresif dan pemarah," beber Meli, saat dijumpai Tribunkaltim.co di rumah anghota TRC-PPA Kaltim, Senin (12/6/2023).

Terkait hal tersebut, Kasubag Tata Usaha Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Kanif Anshori menjelaskan perubahan itu masih merupakan efek lanjutan akibat zat metamfetamina yang tanpa sengaja dikonsumsi.

Dalam kunjungan siang tadi, tim dokter dari Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah, Kota Samarinda juga datang untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan umum terhadap N.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved