Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

FDK UIN Walisongo Bersama Telkomsel Gelar Seminar Peduli Lingkungan

FDK Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menggelar Seminar Nasional Environmental, Social and Governance (ESG)

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
Istimewa
Seminar Nasional Environmental, Social and Governance (ESG) oleh FDK UIN Walisongo bersama Telkomsel di ruang Teater lantai IV Gedung K.H. Sholeh Darat, Rabu (14/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang menggelar Seminar Nasional Environmental, Social and Governance (ESG).

Acara berlangsung di ruang Teater lantai IV Gedung K.H. Sholeh Darat, Rabu (14/6/2023).

Geliat aktivitas industri masyarakat modern menjadi topik yang diperbincangkan dalam seminar.

Sebab, aktivitas industri oleh perusahan berdampak pada menyusutnya hutan di Indonesia dan laju pemanasan global. 

Data IPBES 2018 menyebut Indonesia setiap tahun kehilangan hutan seluar 680 ribu hektar. 

Diperlukan respons serius perusahaan dalam menjaga lingkungan.

Termasuk standar manajemen bisnis perusahaan agar berdampak positif bagi lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan.

Selain itu, strategi komunikasi islam menjaga keseimbangan lingkungan juga ditantang untuk menjawab persoalan zaman.

Hal ini sesuai dengan tema yang diusung, yakni "Peran Dakwah dan Komunikasi dalam Menjaga Lingkungan yang Berkelanjutan".

Dekan FDK, Ilyas Supena mengatakan kesadaran lingkungan menjadi tanggungjawab bersama yang harus diimplementasikan di ranah akademik.

Ia juga meminta mahasiswa lebih tanggap soal isu lingkungan yang kian hari justru memprihatinkan.

"Saya harap mahasiswa mempunyai sudut pandang dan tanggap dengan isu lingkungan, selain itu terbitkanlah karya, tulisan atau riset terhadap isu lingkungan" kata Ilyas saat memberi sambutan di hadapan ratusan mahasiswa.

Dosen KPI, Najahan Musyafak turut menyinggung konsep Eco-green Islam sebagai cara lain menjaga lingkungan.

Menurutnya, diperlukan adanya pembangunan yang mengadopsi konsep komunikasi islam sebagai pondasi membangun kesadaran lingkungan.

"Konsep Komunikasi Islam dalam pembangunan berkelanjutan menitikberatkan keseimbangan pada 3 faktor, yakni ekonomi, sosial," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved