Berita Bisnis
Transaksi QRIS di Jawa Tengah Tumbuh 203 Persen, Tembus Rp 2,7 Triliun Sepanjang 2023
Perkembangan QRIS di Jawa Tengah menunjukkan tren positif baik dari sisi pengguna dan volume transaksi.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perkembangan QRIS di Jawa Tengah tercatat mengalami pertumbuhan baik dari sisi pengguna baru maupun volume transaksi.
Pertumbuhan pengguna baru QRIS sampai dengan April 2023 tercatat sebesar 3,82 juta dengan total 776.900 pengguna baru sepanjang 2023 dan volume transaksi sebesar mencapai 27,98 juta kali transaksi (ytd).
"Nominal transaksi QRIS tumbuh mencapai Rp 2,7 triliun atau sebesar 203,45 persen (yoy)," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra, Kamis (15/6/2023).
Baca juga: BI Jateng Pacu Implementasi QRIS Melalui Kanal ZIS dan UMKM Binaan Masjid
Disebutkan lebih lanjut, pada bulan Mei 2023, jumlah merchant QRIS di Jawa Tengah mencapai 2,65 juta merchant QRIS (ytd) dengan pertumbuhan 86,03 persen (yoy).
UMKM mendominasi sebesar 98,14 persen dari total keseluruhan merchant QRIS di Jawa Tengah.
Kategori merchant QRIS terbesar berasal dari sektor Usaha Mikro sebesar 73,50 persen.
"Perluasan QRIS terus didorong salah satunya melalui kampanye "QRISnya Satu, Menangnya Banyak" sebagai tagline untuk mengomunikasikan manfaat penggunaan QRIS baik bagi pengguna maupun merchant," tambahnya.
Di sisi itu Rahmat menambahkan, KPwBI Jateng terus mendorong peluasan penggunaan QRIS melalui program QRIS tour de Jateng.
Beberapa program yang dilakukan adalah Sejuta Pekerja Melek QRIS, mendorong Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), digitalisasi sistem pembayaran sektor transportasi dan pariwisata, digitalisasi bansos, serta kegiatan edukasi Swarung Digital.
BI Jateng melakukan perluasan QRIS salah satunya melalui Destinasi Pariwisata Super Prioritas Candi Borobudur.
Pada tanggal 7-8 Juli 2023, BI Jateng akan melaksanakan program Angkringan Digital yang mengusung tema “Peran Digitalisasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah melalui Pariwisata”.
Acara akan dilaksanakan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang.
Selain membangkitkan cinta pada kekayaan Indonesia, Cinta Bangga Paham Rupiah, kegiatan ini juga mengajak masyarakat membiasakan diri menggunakan transaksi non tunai.
Akan ada beberapa kegiatan di Angkringan Digital 2023, antar lain talkshow, atraksi kebudayaan, dan Rupiah Borobudur Run yang juga akan melibatkan berbagai komunitas lari.
Kemudian dari sisi inflasi, tekanan inflasi menurun pada Mei 2023.
Inflasi enam kota gabungan di Provinsi Jawa Tengah mencatatkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,22 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (0,28 persen; mtm), namun masih lebih tinggi dari inflasi nasional (0,09 persen; mtm).
Secara tahunan, IHK enam kota gabungan di Provinsi Jawa Tengah pada Mei 2023 mencapai 4,02 persen (yoy), sedikit di atas nasional yang sebesar 4,00 persen (yoy).
Penurunan inflasi tersebut terutama berlangsung seiring dengan berlalunya periode festive season Idul Fitri 1444 H.
Pada periode laporan, Kelompok Transportasi menjadi sumber penurunan inflasi.
Pasca festive season Idul Fitri 1444 H, tarif beberapa moda transportasi umum mengalami penurun seiring dengan normalisasi permintaan masyarakat pasca mudik lebaran.
Sementara itu, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau mengalami peningkatan inflasi.
Harga sejumlah komoditas pangan tercatat masih meningkat, beberapa diantaranya yaitu telur dan daging ayam ras yang meningkat seiring dengan harga jagung yang tinggi.
Baca juga: Tips Menghindari Penyalahgunaan QRIS Menurut Bank Indonesia, Lihat Dulu Nama Pemiliknya
Untuk keseluruhan tahun 2023, inflasi IHK diperkirakan akan kembali berada pada sasaran inflasi 3,0±1 persen.
"Untuk menjaga inflasi kembali berada pada rentang target, Bank Indonesia akan senantiasa berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di daerah dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah, dengan menyusun berbagai program pengendalian inflasi," ujar dia.
"Program pengendalian inflasi tersebut diarahkan kepada pengelolaan ekspektasi masyarakat yang selanjutnya menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi di tengah proses pemulihan perekonomian pada tahun 2023," imbuhnya. (idy)
Harga Emas Dunia Naik, Tren Perhiasan 24 Karat Kalahkan 18 Karat di Semarang |
![]() |
---|
Pajak Mati Tak Bisa Isi BBM Subsidi? Pertamina Luruskan Aturan Pembelian Pertalite dan Solar |
![]() |
---|
Harga Emas Tembus Rp 2 Juta per Gram, Dilema Jual atau Tahan untuk Investasi Jangka Panjang? |
![]() |
---|
Bank Muamalat Salurkan Investasi Syariah Berbasis Sosial Pertama di Indonesia ke RS Roemani Semarang |
![]() |
---|
Promo Spesial September: Adira Finance Beri Hadiah Hingga Cashback Jutaan di Harpelnas 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.