Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Trauma, Bocah Korban Pemerkosaan di Jakarta Timur Ingin Operasi Kelamin Jadi Laki-Laki

Ibu korban, F (32), mengungkapkan bahwa sang anak mengalami trauma hingga ingin mengganti jenis kelaminnya.

TRIBUN JATENG/BRAM KUSUMA
Ilustrasi Pencabulan Anak 

Keluarga pun langsung memberi tahu F.

Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti.

NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.

Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.

"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita.

Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.

Dalam pertemuan yang berlangsung sampai larut malam itu, UH mengaku telah memerkosa NHR sebanyak lima kali.

Pertama, pemerkosaan dilakukan di rumahnya.

Seterusnya, pemerkosaan dilakukan di gudang.

UH sempat mencoba memerkosa NHR untuk keenam kalinya, tetapi digagalkan oleh DH yang kebetulan melihat mereka di gudang.

Setelah pertemuan di rumah ketua RT, Farida sempat diberi saran untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

"Karena posisinya NHR anak saya, saya maunya cepat laporan," ungkap dia.

"Pas nyuruh kekeluargaan, itu cuma saran aja sih.

Enggak ada pemaksaan dan penahanan terhadap saya.

Semuanya nerima keputusan saya untuk lapor ke polisi," sambung F.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved