Pemilu 2024
Pemkab Karanganyar, KPU dan Bawaslu Sepakati Anggarkan Untuk Pilkada 2024 Sebesar Rp 42 Miliar
Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan KPU dan Bawaslu menyepakati anggaran untuk kegiatan tahapan Pilkada 2024 mendatang
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan KPU dan Bawaslu menyepakati anggaran untuk kegiatan tahapan Pilkada 2024 mendatang sebesar Rp 42 miliar.
Adapun kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi, Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari dan Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritawanita Priliastuti di Ruang Garuda Setda Karanganyar, Jumat (16/6/2023).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karanganyar, menyampaikan, penandatangan berita acara kesepakatan bersama besaran anggaran Pilkada 2024 dilakukan sebagai dasar pencantuman besaran anggaran kegiatan Pilkada pada APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024. Selain itu juga sebagai dasar untuk penyusunan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang hibah daerah kepada KPU dan Bawaslu Karanganyar.
Dia menerangkan, anggaran yang disepakati berbeda dari usulan awal baik dari KPU dan Bawaslu Karanganyar karena adanya penyesuaian dan melihat kemampuan keuangan daerah.
"Setelah sharing anggaran, disepakati untuk KPU Rp 35 miliar. Kemudian dari Bawaslu sebesar Rp 7 miliar," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat siang.
Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari mengatakan, proses pembahasan anggaran untuk tahapan Pilkada 2024 telah berjalan lama. Semula KPU Karanganyar mengusulkan anggaran dua kali lipat dari anggaran yang disetujui dengan asumsi pembiayaan Pilkada dan Pilgub dibiayai seluruhnya oleh pemda. Begitu juga karena kondisi Covid-19.
Kemudian setelah dilakukan sharing anggaran dengan provinsi, lanjutnya, KPU Karanganyar melakukan penyesuaian karena tahapan Pilgub dibiayai oleh provinsi. Di sisi lain anggaran untuk kondisi pandemi Covid-19 dihapuskan dari rancangan anggaran.
"Karena pemda menyampaikan kemampuan untuk memberikan fasilitas berupa anggaran ada keterbatasan, pengajuan kelima, disesuaikan kemudian diajukan Rp 39 miliar dan ini tadi disepakati Rp 35 miliar. Kita optimalkan dengan anggaran yang ada," terangnya. (Ais).
Baca juga: Usai Batal Lawan PSIS Semarang, Persijap Jepara Berencana Uji coba dengan 2 Klub Liga 1
Baca juga: Apa Itu Gaslight? Hindari Hubungan Toxic, Ini 7 Tanda Seseorang Alami Tekanan Psikologis
Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung Indonesia Open 2023, Derby Merah Putih Jojo Vs Ginting
Baca juga: Cerita Mistis Urban Legend Kampus, Ditanya Sosok Makluk Halus: Sudah Malam atau Sudah Tahu?
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.