Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kota Pekalongan

Tinjau Tanggul Jebol, Wali Kota Pekalongan Aaf : Segera Diperbaiki

Gelombang pasang tinggi (rob) yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, menyebabkan tanggul raksasa sepanjang 6 km di wilayah Panjang Baru

indra dwi purnomo
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid saat mengecek tanggul rob jebol di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Gelombang pasang tinggi (rob) yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, menyebabkan tanggul raksasa sepanjang 6 km di wilayah Panjang Baru hingga Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara jebol di 6 titik.

Air laut yang sebelumnya tertahan tanggul, kini melimpas dan memasuki areal tambak dan kawasan pemukiman warga.

Hal ini mengakibatkan sejumlah wilayah utara Kota Pekalongan pun tergenang rob dengan ketinggian air mencapai sekitar 10-60cm.

Beberapa wilayah yang tergenang rob hingga saat ini antara lain Kelurahan Padukuhan Kraton, Pabean, Bandengan, dan sebagian wilayah Kandang Panjang. Namun, yang terparah di wilayah Kelurahan Pabean.

Mendengar kabar tersebut, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid meninjau langsung lokasi tanggul yang jebol.

"Untuk meminimalisir dampak yang terjadi, sementara kami perbaiki dengan mendatangkan material batu dan tanah urukan serta alat berat untuk menutup lubang tanggul yang jebol," kata Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Jumat (16/6/2023).

Aaf, sapaan akrabnya menjelaskan, setelah seluruh tanggul tertutup langkah lain yang akan dilakukan yakni mengaktifkan dan mengoptimalkan pemakaian rumah pompa, untuk membuang debit air ke laut agar genangan air bisa surut atau berkurang.

"Untuk tanggul raksasa ini, perkiraan kan bisa tahan 8 tahun. Tapi ternyata 4-5 tahun sudah limpas, kita sudah koordinasi dengan PT Brantas. Dan sebenarnya ini belum masuk di rencana. Tapi karena ini darurat, mereka bisa mengalihkannya ke tanggul raksasa ini," ucapnya.

Pihaknya berharap, untuk penanganan jangka panjang Pemkot Pekalongan bisa mengubah konstruksi tanggul raksasa yang semula berbahan tanah menjadi tanggul berbahan beton agar lebih kuat menahan tekanan gelombang, seperti tanggul beton di Pantaisari, Kelurahan Panjang Baru.

Seperti diketahui, pembangunan tanggul raksasa yang sudah terbangun sejak tahun 2018 lalu tersebut merupakan tanggul untuk mengatasi masalah banjir rob di dua wilayah, yakni Kota dan Kabupaten Pekalongan dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 517 miliar. (Dro)

Baca juga: Waspada TPPO, Kapolres Demak Imbau Masyarakat Tidak Tergiur Pekerjaan Dengan Gaji Tinggi

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BRI 16 Juni 2023, Pinjaman BRI Bunga Rendah 0,5 Persen per Bulan

Baca juga: Kapal LCT Cipta Harapan Tenggelam di Karimunjawa Jepara, Tim SAR Cari 5 Korban yang Hilang

Baca juga: Roro Kusnabilla Erfa Jadi Duta Penurunan Stunting Kota Tegal, Ini yang Akan Dilakukan 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved