Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Raya Iduladha 2023

5 Sapi Milik Warga Ungaran Semarang Ini Bakal Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban

Sutrisno berkata, 5 sapi berjenis limosin, simental, brangus, dan PO itu akan dibeli Presiden untuk kurban pada Hari Raya Iduladha, Kamis (29/6/2023).

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Seorang peternak sapi warga Desa Mendiro, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sutrisno memandikan sapi limosin berbobot 1,042 ton miliknya di kandang dekat rumahnya, Rabu (21/6/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Seorang peternak sapi asal Desa Mendiro, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sutrisno (44) senang ketika sapi-sapinya akan dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sutrisno berkata, 5 sapi berjenis limosin, simental, brangus, dan PO itu akan dibeli Presiden untuk kurban pada Hari Raya Iduladha, Kamis (29/6/2023).

Satu di antara sapi limosin terbesar dan terberatnya berbobot 1,042 ton yang diberi nama Bambo.

Rencananya, Bambo akan dikirim ke Kota Surakarta pada H-1 Iduladha.

“Saya pengusaha ternak, jadi kalau ternak saya dibeli Presiden, senang,” kata Sutrisno kepada Tribunjateng.com di kandang dekat rumahnya, Rabu (21/6/2023) sore.

Baca juga: Meriahkan HUT ke 77 Bhayangkara, Begini Suasana Lomba Gerak Jalan dan PBB di Ungaran Semarang

Baca juga: Harga Daging Ayam di Ungaran Stabil Rp 40 Ribu Per Kg, Penjual: Kalau Mau Lebih Murah Dicampur

Sutrisno menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai proses pembelian itu, termasuk negosiasi harga dan lain-lainnya.

Meskipun demikian, dia terus berjuang merawat sapi-sapinya tersebut agar tetap sehat.

Sutrisno bercerita, dirinya sudah merawat Bambo sejak setahun lalu saat masih berumur dua tahun dan masih berbobot 9 kuintal.

Dia menerangkan bahwa sapinya masuk seleksi dari Pemprov Jateng untuk masuk kategori hewan kurban yang hendak dibeli Presiden Jokowi.

Berbagai kendala yang dia alami yaitu perawatan Bambo yang membutuhkan perhatian lebih dibanding sapi-sapi lainnya.

“Karena badannya besar, maka harus sering dimandikan tiga kali sehari."

"Sekali mandi durasinya setengah jam."

"Kalau tidak dimandikan, badannya menjadi lebih hangat dan tidak mau makan,” kata dia.

Baca juga: 2 Wanita Warga Ungaran Semarang Ditangkap Polisi, Berangkatkan Puluhan Pekerja Gunakan Visa Wisata

Baca juga: Video Kebakaran Bangunan Oplosan Bahan Kimia di Ungaran, Terdengar 3 Kali Ledakan

Selain itu, risiko lain yang harus Sutrisno waspadai yaitu saat membawa Bambo berjalan di luar kandang.

Pasalnya, dengan badan yang besar maka tumpuan kakinya pun semakin lemah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved