Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Diduga karena Pengaruh Lingkungan, Balita Ini Jadi Perokok Aktif saat Usia 1,5 Tahun

Kebiasaan balita itu mengisap rokok sejak usai sekitar 1,5 tahun diduga karena lingkungan.

Tribunnews.com
Ilustrasi Balita 

Sejak saat itu saya tahu dia merokok.

Kadang rokok tamu di sini tiba-tiba hilang, pasti yang ambil G,” ucapnya.

J mengaku kebiasaan balita G merokok sebagai tingkah laku yang tidak biasa pada anak-anak.

Bahkan saat berada di warung, balita G tidak minta apa-apa, tapi dia justru mengambil rokok yang ada di toples di warung.

“Saat saya tanya dia ngakunya haji, saya kira dia kejelmanan (semacam kesurupan) tidak seperti anak-anak lainnya.

Kalau saya ajak ke warung dia tidak minta apa-apa, tapi yang diambil ya rokok.

Saya sudah melarang tapi biasanya dia lari kalau sudah dimarahi,” ujarnya. 

Berbahaya

Kini balita G disebut tidak lagi merokok sejak warga bekerja sama menyembunyikan toples rokok di warung-warung.

Sedangkan, balita G sampai saat ini belum pernah menjalani pemeriksaan kesehatan hingga menyeluruh sampai ke bagian paru-paru.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Agus Yudi Purnomo mengatakan, anak balita sangat rentan terhadap bahaya asap rokok.

Sebab, di dalam sebatang rokok mengandung beragam zat yang membahayakan bagi tubuh.

Di usia balita G yang merokok saat 1,5 tahun, menurutnya sangat berisiko terkena penyakit pernapasan dan paru-paru.

“Di tangan saja asap rokok itu kan panas, bisa dibayangkan itu berada di paru-paru anak usia 1, 5 tahun.

Risiko radang parunya tinggi bahkan resiko kanker,” katanya.

Dinas Kesehatan rencananya akan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan kesehatan pada balita G.

“Kita akan upayakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap anak tersebut, agar bisa menekan rIsiko efek asap rokok pada paru-parunya di kemudian hari karena efeknya jangka panjang baru terasa,” pungkas Agus. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Balita di Magetan, Pernah Jadi Perokok Aktif, Diduga karena Pengaruh Lingkungan"

Baca juga: Kondisi Terkini Balita Positif Narkoba di Samarinda, Sempat Dirawat 2 Hari di Rumah Sakit

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved