Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kondisi Terkini Balita Positif Narkoba di Samarinda, Sempat Dirawat 2 Hari di Rumah Sakit

Seorang balita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), diketahui positif narkoba.

Shutterstock
Ilustrasi rumah sakit 

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA – Seorang balita di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), diketahui positif narkoba.

Kondisi balita tersebut kini sudah membaik dan kembali normal.

Sebelumnya, balita berusia 3 tahun itu sangat aktif dan tidak tidur berhari-hari, setelah diberi air mineral yang mengandung sabu oleh tetangganya TR (51), pada Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Dikira Kesurupan, Balita Ini Ternyata Positif Narkoba

“Sekarang kondisinya sudah baik.

Setelah kita observasi selama 2 hari, metamfetamin dalam tubuh anak itu sudah hilang,” ungkap Humas RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda dr Arysia Andhina saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Balita itu dirawat selama dua hari di RS Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.

Dia menjalani tes darah dan dinyatakan positif metamfetamin atau unsur yang terkandung dalam sabu.

Ilustrasi sabu
Ilustrasi sabu (Tribunnews)

Tim medis lalu memberi infus untuk tambahan cairan guna melarutkan efek sabu, juga memperlancar aktivitas kencing sehingga cepat dibuang melalui air kencing.

“Metamfetamin sudah hilang dan sudah normal.

Aman kok, sudah dipulangkan ke rumahnya, Sabtu (10/6/2023),” katanya.

Sebagai informasi, balita berusia 3 tahun di Samarinda, positif narkoba karena meminum air dari botol bekas yang dijadikan sebagai bong atau alat mengisab sabu.

R bersama rekannya mengisab sabu pada, Senin (5/6/2023) dan menyimpannya dibawa meja ruang tamu.

Keesokan harinya, korban bersama ibunya ke rumah TR.

Sesaat di rumah TR, korban mengaku haus dan meminta minum ke ibunya.

TR lalu mengambil air bekas alat isap sabu itu diberikan ke balita.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved