kominfo kota pekalongan
Lawan Stunting, Inggit Soraya Demo Masak Jadi Menu Dimsum Lezat di Pekalongan
Sederet upaya untuk menurunkan kasus stunting di Kota Pekalongan terus digaungkan lewat olahan makanan berbahan dasar ikan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Sederet upaya untuk menurunkan kasus stunting di Kota Pekalongan terus digaungkan pada semua lini dan lintas sektor, seperti yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pekalongan melalui sosialisasi Gerakan memasyarakatkan makan Ikan (Gemarikan) kepada seluruh masyarakat setempat.
Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo mengatakan, kegiatan ini merupakan roadshow kedua di tahun 2023, setelah sebelumnya menyasar kelurahan Degayu, kecamatan Pekalongan Utara.
"Pesertanya anak-anak di bawah 2 tahun yang terindikasi stunting beserta orang tuanya, disini kita edukasi agar orang tua memberikan menu makan dari olahan ikan, kemudian kita jelaskan lebih lanjut bahwa ikan ini merupakan sumber protein tinggi dan harganya cukup terjangkau," kata Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo saat memberikan sambutan pada sosialisasi gemarikan di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Sandiwara Kentrung Gaul Jadi Ajang Sosialisasi Hidup Sehat Atasi Stunting
Disampaikan Sugiyo, pihaknya juga memberikan 50 paket bantuan makanan tambahan berupa aneka olahan ikan, berupa makanan kering dan basah.
Terkait tindak lanjut sosialisasi, nantinya DKP akan menerjunkan tim penyuluh untuk melakukan pemantauan.
"DKP juga memberikan tidak secara reguler, dari hasil produksi ikan tangkap atau budidaya kita sediakan untuk dikirimkan ke rumah masing-masing.
namun belum secara rutin, semoga kedepan bisa rutin dan menyeluruh," imbuhnya.

Ia menambahkan, harapan dari Pemerintah Kota pekalongan jika masyarakat masih merasa keberatan dengan harga ikan maka bisa mengelola atau membudidayakan secara mandiri menggunakan media yang ada di rumah masing-masing, bisa dengan ember atau bak bekas.
"Bisa langsung datang ke DKP nanti benih kita berikan, kami sediakan benih ikan nila karena pertumbuhannya cepat, 5 bulan bisa beranak pinak, setelah itu sisakan indukannya untuk pemijahan," tambahnya.
Sementara itu, Bunda Gemari Kota Pekalongan Inggit Soraya usai memberikan sambutan terus menggaungkan pentingnya menjadikan ikan sebagai pilihan menu utama bagi anak di bawah 2 tahun.
Baca juga: Roro Kusnabilla Erfa Jadi Duta Penurunan Stunting Kota Tegal, Ini yang Akan Dilakukan
"Mari kita didik anak kota Pekalongan gemar dan doyan makan ikan, banyak sekali nutrisi dan protein pada ikan, semoga dengan kesadaran para orang tua, bisa terwujud generasi yang sehat dan cerdas," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Inggit juga melakukan demo masak ikan dengan menu dimsum.
"Diharapkan, kreasi menu ini bisa dipraktikkan peserta yang hadir sebagai panduan variasi menu cemilan kekinian untuk anak," tambahnya. (Dro)
Wali Kota Pekalongan Aaf Suntik Semangat Atlet Catur Kota Pekalongan Jelang Pra Porprov 2025 |
![]() |
---|
Dari Usia 19 hingga 77 Tahun, 20 Pasangan Ikuti Nikah Maulid Gratis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Genting Diluncurkan, Gotong Royong Jadi Kunci Turunkan Stunting di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
144 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kompetensi Tahap II DBHCHT 2025 |
![]() |
---|
Jawab Kebutuhan Pasar, Pemkot Pekalongan Luncurkan Pelatihan Teknisi HP Bertaraf Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.