Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Kapal Selam Jelajahi Puing Titanic di Dasar Samudra Atlantik Masih Belum Ditemukan

Wisatawan kapal selam menjelajahi bangkai dan puing-puing kapal Titanic di dasar Samudra Atlantik. Penjaga Pantai AS mengatakan ada satu pengemudi dan

Editor: m nur huda
OceanGate
Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate yang hilang pada Minggu (18/6/2023) saat melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic. Lima orang terdiri dari seorang operator dan empat spesialis misi (istilah yang digunakan perusahaan untuk penumpangnya), termasuk Hamish Harding, seorang miliarder Inggris dan penjelajah petualangan. 

Stockton Rush adalah pendiri dan CEO perusahaan operasi kapal yang berbasis di AS, OceanGate.
Dia dilaporkan juga berada di kapal selam, menurut laporan media.

"Ini adalah bangkai kapal yang luar biasa indah," kata Rush kepada Kantor berita Inggris Sky News tentang Titanic awal tahun ini. "

Rush tercatat menjadi pilot dengan peringkat transportasi jet termuda di dunia ketika dia memperoleh peringkat DC-8 Type/Captain's di United Airlines Jet Training Institute pada tahun 1981 di usia 19 tahun.

Kapal Titanic

Misi menjelajahi dengan kapal selam untuk bisa melihat bangkai Titanic secara langsung di dasar Samudra Atlantik memang menjadi perjalanan tak biasa. Meskipun dipenuhi risiko, misi ini marak diminati bahkan dengan biaya mencapai US$ 250.000 atau setara Rp 3,7 miliar per orang.

Kapal selam yang dikelola oleh perusahaan swasta Amerika Serikat (AS) bernama OceanGate Expeditions itu dilaporkan membawa lima orang di dalamnya. Pencarian dengan melibatkan kapal-kapal dan pesawat pengintai AS maupun Kanada sedang berlangsung dan belum membuahkan hasil sejauh ini.

Kapal RMS Titanic adalah kapal penumpang mewah Britania Raya yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara 15 April 1912 setelah menabrak gunung es. Kala itu merupakan pelayaran perdana berangkat 10 April dari Southampton, Inggris ke New York City. Kapal menabrak gunung es 4 hari setelah pelayaran.

Akibatnya sebanyak 1.514 orang dalam kapal tersebut meninggal dunia. Kapal raksasa ini dibuat tahun 1909 hingga 1911.

Titanic merupakan kapal terbesar di dunia, dengan kapasitas angkut maksimal 2.224 orang. Bangkai Titanic masih ada di dasar laut, perlahan hancur di kedalaman 12.415 kaki (3.784 m).

Sejak ditemukan kembali pada tahun 1985, ribuan artefak diangkat dari dasar laut dan dipamerkan di berbagai museum di seluruh dunia. (kompas/bbc/dtc/tribunnews/afp/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved