Cerita 2 Anak Dari Blora Putus Sekolah Karena Pandemi, Kini Dapat Bantuan Supaya Sekolah Lagi

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dua anak yang merupakan warga Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora mendapat bantuan dari Baznas Blora.

Kedua anak putus sekolah yang mendapatkan bantuan tersebut yaitu Bagas Okta Dwi Kurniawan, dan Septiawan Yoga Kurniawan.

Hal tersebut diberikan sebagai langkah agar para anak tersebut tidak putus sekolah.

Baca juga: Sediakan Kuota 2 Persen Anak Putus Sekolah, Disdikbud Jateng Pastikan Tak Ada Pungutan Biaya

Tak hanya itu, Baznas juga memberikan bantuan usaha produktif bagi seorang warga Kunden.

Lurah Kunden, Fiqri Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah memberikan bantuan kepada warganya tersebut.

"Alhamdulillah hari ini ada penyerahan bantuan baznas untuk anak putus sekolah di Kunden, ini ada dua anak," ucap Fiqri Hidayat kepada tribunmuria.com usai penyerahan bantuan di kantornya, Jumat (23/6/2023).

Fiqri Hidayat menjelaskan Bagas sempat mengikuti pendidikan di SDN 2 Kunden sampai kelas 3, namun karena pandemi Covid-19, bocah tersebut tidak melanjutkan pendidikannya.

"Ini harusnya sudah kelas 8, dan ini kita bantu untuk pendaftarannya di SKB, kejar paket A kelas 4," ungkap Fiqri Hidayat.

Sementara untuk adiknya, Yoga akan didaftarkan di SDN 1 Kunden untuk pendaftaran sekolah kelas 1.

"Alhamdulillah dapat bantuan dari Baznas untuk perlengkapan sekolah sepatu dan kakaknya dapat bantuan sepeda karena harus ke SKB, agak jauh tempatnya," jelas Fiqri Hidayat.

"Selain itu juga ada bantuan modal peralatan cuci motor untuk warga Kunden," imbuh Fiqri Hidayat.

Dengan adanya bantuan pendidikan dari Baznas, pihaknya berharap tidak ada lagi warganya yang putus sekolah di usia produktif.

"Harapannya itu anak-anak di Kunden itu bisa sekolah sampai SMA karena kita bekali, karena anak-anak adalah harapan kita bersama, yang bisa menjadi penerus kita semua," harap Fiqri Hidayat.

Sementara itu, Perwakilan Pimpinan Baznas Blora, Widodo mengatakan program pendidikan merupakan salah satu program yang cukup penting.

Hal itu agar anak-anak di wilayah Blora tidak ada yang putus sekolah.