Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

Hanya Petani yang Memenuhi Kriteria Berikut yang Bisa Mendapat Pupuk Bersubsidi, Apa Saja? 

Sesuai yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, pupuk bersubsidi hanya bisa disalurkan kepada petani yang memen

Istimewa
Gudang pupuk bersubsidi 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sesuai yang tertera dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022, pupuk bersubsidi hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria ditetapkan. 

Informasi tersebut disampaikan SVP PSO Barat Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda, pada Tribunjateng.com, Jumat (23/6/2023). 

Adapun kriteria yang ditetapkan yakni petani wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), dan menggarap lahan maksimal dua hektar. 
 
Masih berdasar aturan tersebut, pemerintah juga hanya menetapkan dua jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea dan NPK. 

Selain itu, hanya sembilan komoditas yang berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi, yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, kakao, dan tebu rakyat. 
 
“Jika petani tidak memenuhi kriteria dan tidak menggarap komoditas yang telah ditetapkan sesuai Permentan 10 Tahun 2022, maka petani tersebut tidak berhak mendapat alokasi pupuk bersubsidi,” tegas Fickry, pada Tribunjateng.com. 

Pada kesempatan yang sama, Fickry juga memberikan informasi mengenai stok pupuk bersubsidi untuk wilayah Kabupaten Tegal tercatat 6.366 ton per 22 Juni 2023. 

Angka tersebut lebih besar dari ketentuan yang ditetapkan Pemerintah yaitu sebesar 1.154 ton. 

Stok pupuk bersubsidi ini, terdiri dari pupuk Urea sebesar 4.969 ton dan NPK sebesar 1.397 ton. 

Sementara dari sisi penyaluran per 21 Juni 2023 di Kabupaten Tegal, PT Pupuk Indonesia telah berhasil menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 17.177 ton. 

"Dengan rincian Pupuk Urea sebesar 11.599 ton dan Pupuk NPK sebesar 5.578 ton. Sehingga total keseluruhan yang tersalurkan sebanyak 17.177 ton," tutupnya. (dta)

Baca juga: Lucent Aesthetics Clinic Buka Klinik Baru di Pandanaran Semarang, Bidik Segmen Mulai Middle Low

Baca juga: Suami Pergoki Istri Berzina di Hotel, Istri Kejar Suami Hanya Pakai Handuk: Tunggu Penjelasanku

Baca juga: Lahan Bekas Pembuangan Sampah Jadi Kebun Alpukat

Baca juga: Kisah Nyata: Artis Cantik Ini Pernah Hidup di Rumah Beralas Tanah, Menikahi Duda Kini Tajir Melintir

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved