Berita Regional
Daftar Kasus Bunuh Diri di Jembatan Suramadu Bertambah Panjang
Pria itu diduga melakukan percobaan bunuh diri di jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura.
Mendiang meninggalkan seorang istri serta dua anak yang berusia empat tahun dan dua tahun.
“Tidak ada pertikaian dengan isterinya. Keterangan dari beberapa tetangga, keluarga, dan sejumlah kerabat menyampaikan almarhum merupakan sosok pendiam,” jelas Joko.
“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas tindakan kekerasan atau kejahatan lain, murni bunuh diri,” pungkasnya.
Kalimat terakhir yang dilontarkan TN kepada ML sebelum terjun bebas yakni ‘tolong jaga anak-anak’.
Pesan tersebut diungkapkan Plh Kasat Polair Polres Bangkalan, AKP Andi Bahtera.
“Setelah tiba di bentang tengah Jembatan Suramadu, suami hentikan motor dan langsung berucap kepada isterinya, ‘tolong jaga anak-anak’ sambil lompat dari pembatas pagar jembatan,” ungkap Andi di hadapan awak media.
Ia menjelaskan, korban TN awalnya mengendarai sepeda motor bersama istrinya, ML (28) dari arah Surabaya pada pukul 15.00 WIB.
ML hanya bisa melihat suaminya ketika mulai memasuki sela-sela pagar pembatas Jembatan Suramadu.
“Dari hasil keterangan istri bahwa setelah pulang kerja di pemotongan ayam di Surabaya, istri minta diantar pulang ke Madura. Namun setelah tiba di bentang tengah, suami berhenti dan lompat ke laut,” jelas Andi yang juga menjabat Kapolsek Kamal.
Aksi TN menceburkan diri ke laut dari bentang tengah Jembatan Suramadu menambah daftar panjang kasus bunuh diri di jembatan menuju Pulau Madura.
Pada 4 Juli 2022, seorang pra mengenakan jaket ojek online melompat dari Jembatan Suramadu.
Kejadian serupa juga dilakukan warga asal Sampang yang melakukan aksi bunuh diri pada 8 Juni 2022.
Ia meninggalkan motor dan sepucuk surat.
Disusul kasus seorang anggota TNI asal Bangkalan juga mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari atas Jembatan Suramadu. (*)
Kontak bantuan
10 Fakta Kematian Tragis Prada Lucky Namo: Dugaan Dianiaya 20 Prajurit |
![]() |
---|
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang |
![]() |
---|
Pria Ditangkap Polisi karena Tidur di Halaman Rumah Warga, Mengaku Ditipu Wanita Kenalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.