Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Meriahkan HUT ke-72 IBI, Bidan di Kudus Diajak Terlibat Tekan Angka Stunting Daerah

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kudus menggelar senam serentak dalam rangka HUT ke-72 IBI, Minggu (25/6/2023).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Ratusan bidan di Kudus mengikuti senam sehat serentak dalam rangka memperingati HUT ke-72 IBI, Minggu (25/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kudus, Darini menegaskan, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 IBI menjadi pengingat para bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat.

Terutama berperan membantu program-program pemerintah di bidang layanan kesehatan ibu dan anak. 

Darini menyebut, bidan harus bisa menjadi mitra Dinas Kesehatan dalam menekan angka stunting.

Baca juga: Apresiasi Penurunan Stunting di Wonosobo, BKKBN Ajak Bidan Kawal Stunting Sejak Calon Pengantin

Selain itu, bidan juga berkewajiban memberikan edukasi kepada masyarakat terkait upaya-upaya dalam meminimalisir angka kematian anak dan ibu. 

"Bidan harus memegang teguh orientasi pelayanan berkualitas, menjalankan profesi dengan penuh keikhlasan dan tanggungjawab," terangnya, Minggu (25/6/2023).

Darini menyatakan, jumlah bidan di Kabupaten Kudus yang tergabung pada IBI mencapai lebih dari 800 orang.

Jumlah yang cukup menjanjikan untuk menjalankan program di tiap-tiap desa/kelurahan. 

Di antaranya program pelayanan keluarga berencana (KB) dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), penanganan kasus stunting, hingga beberapa program prioritas lainnya. 

Dia menjelaskan, angka stunting di Kota Kretek pada Agustus 2022 lalu mencapai 6,2 persen.

Angka tersebut turun menjadi 5,2 persen terhitung Februari 2023.

Pihaknya meminta kepada semua bidan yang ada agar meningkatkan kapasitas masing-masing.

Melakukan edukasi kepada ibu hamil supaya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi, protein, dan gizi anak dan ibu pada 1.000 hari pertama kehidupan. 

Upaya ini harus disosialisasikan secara masif dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Kretek, terlebih demi mewujudkan Golden Periode 2040.

"Pelayanan ibu dan anak harus diprioritaskan. Selain memberikan bantuan makanan dan vitamin kepada anak dan ibu, bidan juga harus memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi," tuturnya.

Dirinya berpesan kepada para kader bidan di Kudus agar meningkatkan peran masing-masing dalam menekan angka stunting.

Baca juga: 14 Bidan Baru Unissula Jalani Prosesi Sumpah

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved