Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Ibu Apakah Dirimu Layak Disebut Manusia? 5 Kasus Buang Bayi di Kota Semarang Belum Terungkap

Angka kasus buang bayi cukup tinggi terjadi di Kota Semarang. Selama enam bulan terakhir, sudah ada lima kasus yang tercatat.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto
Warga berkerumun melihat lokasi bayi laki-laki dibuang di Jalan Karangrejo 6, Gang Buntu, Srondol Wetan, Banyumanik. Kasus itu menambah daftar panjang kasus buang bayi di tahun ini, Kota Semarang, Minggu (25/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Angka kasus buang bayi cukup tinggi terjadi di Kota Semarang.

Selama enam bulan terakhir, sudah ada lima kasus yang tercatat.

Lima bayi yang dibuang masing-masing tiga bayi tewas dan dua selamat.

Mungkin bila saja, para bayi itu bisa bicara akan menanyakan langsung kepada sang ibu, kenapa dirinya dibuang.

Apakah seorang ibu yang notabene sebagai orangtua layak disebut ibu? Padahal seganas-gasnya binatang saja tidak akan membunuh anak-anaknya.

Kasus terakhir ditemukan bayi laki-laki dibuang di Jalan Karangrejo 6, Gang Buntu, Srondol Wetan, Banyumanik.

Mirisnya, bayi tersebut tewas dengan dibungkus hijab warna putih.

Polisi masih melakukan penelusuran terhadap lima kasus buang bayi tersebut.

Namun, minimnya saksi dan barang bukti menjadi kendala.

"Sementara (kasus) masih belum (terungkap). Masih penyelidikan semua," ujar Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Yudi Christiano, Senin (26/6/2023).

Menurutnya, kasus itu belum kunjung terungkap lantaran masih kekurangan petunjuk dari beberapa lokasi kejadian terutama rekaman CCTV.

"Saksi yang melihat juga masih terbatas," ungkapnya.

Para pelaku buang bayi nekat melakukan hal itu karena kondisi terdesak sehingga menutupi nalurinya sebagai manusia. 

Hal itu diungkapkan Psikolog RS Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro.

"Pelaku overthingking nanti misal ada anak tanpa bapak, diusir orangtua, dianggap aib, takut dihukum lingkungan sehingga naluri sayang ke anak tertutupi," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved