Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kasus Inses di Purwokerto

Gubug Cinta Inses Anak dan Bapak di Purwokerto, Rudi Mengaku Hubungan Inses untuk Perkuat Ilmu

Dari gubug itu telah terlahir sebanyak empat kerangka atau bayi tapi menurut pelaku ada tujuh kerangka sehingga tiga kerangka masih dikembangkan

istimewa
Gubug Cinta Inses Purwokerto 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Hubungan inses anak kandung dengan bapak dengan kedok ritual telah menghebohkan Banyumas dan Jawa Tengah.

Lalu bagaimana ini terjadi, dan sang ibu tahu kejadian memilukan ini dan hanya bisa terdiam.

Konon ada gubug yang digunakan untuk bercinta antara hubungan sedarah ini, lalu sepeti apa gubug cinta tersebut.

Dari gubug itu telah terlahir sebanyak empat kerangka atau bayi tapi menurut pelaku ada tujuh kerangka sehingga tiga kerangka masih dikembangkan polisi.

Lalu apa alasan sang Ayah kok tega melakukan hubungan terlarang dengan sang anak lalu dibekap dan dibunuh saat terlahir?

Alasan Rudi (57) ayah kandung di Banyumas, Jawa Tengah melakukan inses dengan anak perempuannya inisial E (26) mulai terkuak.

Bayi-bayi yang ditemukan kerangkanya di daerah Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah disebut dibunuh sebagai bagian dari ritual.

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan sejauh ini E sebagai saksi korban.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," kata Agus, Senin(26/6).

Bayi-bayi tersebut dilahirkan dulu baru kemudian dibunuh.

Bayi tersebut dibekap oleh Rudi hingga mati kemudian dikuburkan. Peristiwa itu terjadi di kisaran 2013 hingga 2022.

Kompol Agus Supriadi mengatakan ibu korban atau istri Rudi tahu mengenai kasus tersebut.

Hanya saja yang bersangkutan tidak bisa berbuat banyak.

Sebab, Rudi lebih dulu mengancam akan membunuhnya jika hal itu sampai bocor.

Ada total 7 kerangka yang diduga dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved