Kemeriahan Grebeg Besar Demak Iring-Iringan Pasukan 40an Sambut Baik Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pagelaran Grebeg Besar yaitu Iring-iringan prajurit 40an disambut sangat meriah oleh warga masyarakat.

Diketahui bahwa Iring-iringan Prajurit 40an yaitu acara puncak pagelaran Grebeg besar yang jatuh pada 10 Dzulhijah atau bertepatan dengan Hari Raya Idhul Adha, Kamis (29/6/2023).

Pantauan Tribunjateng di lokasi, Iring-iringan dimulai dari Pendopo Kabupaten Demak menuju ke Makam Sunan Kalijaga Kadilangu.

Baca juga: Warga LDII Kurban 43.493 Ekor Ikut Gerakkan Ekonomi Rp 652 Miliar untuk Kurban

Baca juga: Ayah Lapor Polisi Kehilangan Bayi Tak Tahu Dijual Ibu Sendiri Rp 8 Juta di Facebook

Baca juga: Okupansi Hotel di Kota Semarang Melonjak di Momen Liburan Sekolah dan Idul Adha, Ini Kota Asal Tamu

Disetiap rute yang dilalui oleh prajurit iring-iringan terdapat stage on the street yang menampilkan berbagai macam kesenian seperti barongan, seni tari, akustik dan lain-lain.

Sekiranya pukul 8.00 WIB sepanjang rute yang nantinya dilalui oleh prajurit 40 an tersebut sudah dipadati oleh masyarakat dari berbagai wilayah.

Satu diantara, warga Dempet Kabupaten Demak, Sulistyo mengatakan bahwa sudah datang dari jam 7.00 WIB bersama dengan keluarganya untuk melihat iring-iringan prajurit 40 an.

Menurutnya, puncak acara Grebeg Besar Kabupaten Demak tahun ini sangat meriah karena disetiap rute menampilkan  berbagai kesenian.

“ Tahun lalu tidak serame ini. Tahun ini sangat meriah sekali, karena ada penampilan-penampilan kesenian juga jadi nunggunya nggak terlalu membosankan karena dihibur dengan penampilan kesenian kayak barongan itu,” kata Sulistyo kepada Tribunjateng, Kamis (29/6/2023).

Dia berharap ditahun selanjutnya acara tersebut bisa lebih meriah lagi, karena menurutnya acara ini menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Demak.

“ saya merasa bangga jadi warga Demak. Semoga tahun depan bisa tambah meriah lagi,” ungkapnya.

Disisi lain, Udin warga asli Kota Semarang rela menyempatkan waktu  untuk bisa menyaksikan iring-iringan prajurit 40 an di Kabupaten Demak.

“ini tadi saya dari rumah setelah sholat ied langsung ke Demak berdua dengan temen untuk melihat iring-iringan prajurit 40 an ini,” katanya.

Udin juga menunggu sampai acara selesai, karena ia tak hanya ingin melihat iring-iringan saja namun juga ingin mendapatkan Sego Padhetan dan Jamu Coro.

“Alhamdulillahnya ini juga dapat Sego Padhetan dan Jamu Coronya, pengen tau rasanya karena penasaran juga sih baru kali ini mencoba,” jelasnya.

Dengan respon positif dari warga masyarakat yang menonton puncak acara Grebeg Besar, Bupati Demak Eisti'anah merasa cukup senang lantaran acara tahun ini berjalan cukup lancar.