Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Okupansi Hotel di Kota Semarang Melonjak di Momen Liburan Sekolah dan Idul Adha, Ini Kota Asal Tamu

Okupansi hotel di Kota Semarang meningkat saat momen liburan sekolah dan Idul Adha 2023 ini. Aston Inn Pandanaran Semarang, misalnya.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Aston Inn Pandanaran Semarang menawarkan paket melalui website pandanaran.astonhotelsinternational.com. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Okupansi hotel di Kota Semarang meningkat saat momen liburan sekolah dan Idul Adha 2023 ini. Aston Inn Pandanaran Semarang, misalnya.

General Manager Aston Inn Pandanaran Semarang Ibnoe Ichwan Chambali mengatakan, okupansi hotel tersebut menembus hingga 100 persen.

"Kebetulan Hari Raya Idul Adha ini bersamaan dengan liburan sekolah. Jadi okupansi beberapa hari ini penuh sampai 100 persen," kata Ibnoe dihubungi tribunjateng.com, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Yusriani, Anak Pertama Tewas Dipukuli Kakak Kelas SD, Ditolak RS Tak Tercover BPJS

Baca juga: Tradisi Nyate Setelah Kurban Idul Adha, Bikin Penjual Arang Raup Cuan

Baca juga: Cara Gampang Intip Password Wifi Tetangga Gunakan Aplikasi HP Legal dan Aman

Dijelaskan Ibnoe lebih lanjut, tingginya tingkat okupansi dan kunjungan hotel di momen ini adalah rata-rata tamu yang berasal dari luar Jawa Tengah.

Di antaranya ada Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, dan Bali. Adapun rata-rata lama menginap yakni antara satu hari sampai dua hari.

Di sisi itu Ibnoe menambahkan, di tengah momentum liburan sekolah ini Aston Inn Pandaran Semarang turut meramaikan dengan menghadirkan food truck di area lobi hotel.

"Food truck ini kami menjual makanan ringan mulai pukul 13.00 sampai 19.00 WIB. Makanannya mulai donat, jus, sandwich, dan lain-lain," tambahnya.

Tingginya tingkat okupansi hotel saat momen liburan sekolah dan Idul Adha turut diakui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah.

Menurut Wakil Ketua PHRI Jateng Benk Mintosih, kenaikan tingkat okupansi hotel di momen long weekend ini mencapai 15 persen.

"Kenaikannya antara 10-15 persen. Hari-hari biasa, tingkat okupansi sekitar 50-60 persen. Ketika libur sekolah biasa 70 persen. Nah ini karena long weekend, ada Idul Adha dan liburan sekolah, okupansinya naik jadi rata-rata 90 persen," kata Benk.

Benk di sisi itu melanjutkan, tingginya tingkat okupansi ini utamanya di hotel-hotel yang dekat dengan tempat wisata. 

Menurut dia, di antara banyaknya pengunjung ini adalah segmen keluarga.

"Minggu depan kita lihat lagi. Awal Juli itu masa liburan panjang, biasanya tingkat okupansi akan tinggi dua minggu awal. Karena biasanya walaupun masih liburan, untuk cari sekolah. Orang juga tidak cuti lama-lama, karena bagaimana pun liburan anak mengikuti orang tua," imbuhnya. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved