Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kesehatan

Apa Itu Frostbite? Berisiko Amputasi, Ini Pertolongan Pertama Jika Seseorang Mengalami Frostbite

Apa Itu Frostbite? Berisiko Amputasi, Ini Pertolongan Pertama Jika Seseorang Mengalami Frostbite

Penulis: non | Editor: galih permadi
reader digest
Apa Itu Frostbite? Berisiko Amputasi, Ini Pertolongan Pertama Jika Seseorang Mengalami Frostbite 

Apa Itu Frostbite? Berisiko Amputasi, Ini Pertolongan Pertama Jika Seseorang Mengalami Frostbite

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu frostbite? Berisiko amputas, berikut pertolongan pertama harus dilakukan jika seseorang mengalami gejala frostbite

Apa Itu Frostbite?

Frostbite adalah suatu kondisi ketika jaringan tubuh mengalami pembekuan.

Penyebab seseorang terkenal frostbite adalah suhu dingin.

Jika seseorang terkena frostbite maka ia sama sekali tidak merasakan apapun, seolah tidak ada peringatan dalam tubuh atau mati rasa.

seseorang yang telah memasuki tahap parah dari frostbite, maka kulitnya dapat menjadi keras dan terasa seperti lilin.

Saat mengalami kondisi tersebut, sebaiknya frostbite harus segera ditangani untuk menghindari amputasi.

Jika suhu dingin sudah mengalir dalam tubuh, maka tubuh akan mengalirkan darah dari anggota gerak.

Yaitu tungkai, tangan, dan kaki, menuju ke organ-organ dalam, seperti jantung dan otak.

Berikut beberapa faktor penyebab seseorang mengalami Frostbite:

Bisa jadi orang tersebut idak mengenakan pakaian yang cukup tebal ketika cuaca dingin dan berada di luar ruangan dalam waktu yang lama.

Atau melakukan kontak langsung dengan es,dry ice, atau nitrogen cair.

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan atau merokok dan narkoba juga bia memicu frostbite.

Pada seseorang berusia lanjut dan bayi lebih rentan terkenal frostbite karena sulit mempertahankan suhu normal tubuh

Gejala Frostbite

Tahap 1 Frostnip

Gejala yang akan dialami:

Kulit kemerahan

Kulit terasa dingin ketika disentuh

Nyeri seperti ditusuk-tusuk

Kulit dapat terasa sakit dan kesemutan.

Tahap 2 Superfical Frostbite

Gejala yang akan dialami:

Kulit membengkak dan teraba hangat

Warna kulit menjadi kemerahan atau pucat, terkadang bisa berwarna biru

Kulit teraba keras akibat pembentukan kristal es di kulit

 Jika dihangatkan, akan muncul luka lepuh berwarna keunguan

Kulit juga akan terasa nyeri dan perih seperti rasa terbakar atau mengelupas

Merasa gatal-gatal pada area yang terkena

Tahap 3 Frostbite

Gejala yang akan dialami:

- Kulit tampak putih pucat atau keabu-abuan

- Kulit teraba padat, keras, dan membeku

- Mati rasa

- Kaku otot dan sendi di sekitar area yang terkena akibat kerusakan jaringan

- Timbul luka lepuh berisi darah

- Jika dihangatkan kulit akan tampak hitam, terasa keras, dan timbul luka lepuh

Jika seseorang mengalami frostbite, berikanlah pertolongan pertama sembari menunggu penanganan dari dokter, dengan cara:

1. Pindahkan penderita ke daerah yang lebih hangat dan selimuti tubuhnya.

2. Penderita yang mengalami frostbite di kaki dianjurkan untuk tidak berjalan.

3. Lepaskan dengan hati-hati semua benda yang menutupi area frostbite, seperti sarung tangan atau kaos kaki.

4. Lepaskan juga perhiasan atau aksesoris di tubuh.

5. Ganti pakaian penderita yang basah atau ketat dengan pakaian kering.

6. Jika memungkinkan, rendam penderita dalam air hangat atau beri ia kompres hangat

7. Jangan menggunakan sumber panas langsung, seperti api, air panas, atau bantal pemanas, pada area yang terkena, karena hal itu bisa memperparah frostbite.

8. Temani dan pantau terus kondisi penderita.

Dokter akan menangani frostbite yang parah dengan menghangatkan kembali suhu tubuh pasien selama 30 menit.

Selain penanganan tersebut, dokter juga dapat memberikan obat-obatan, seperti:

Obat antinyeri, seperti ibuprofen, untuk meredakan nyeri pada saat proses menghangatkan kembali area frostbite

Infus cairan, untuk mengatasi dehidrasi yang sering kali terjadi pada frostbite

Obat antibiotik, untuk mengatasi infeksi sekunder akibat bakteri yang masuk ke dalam jaringan kulit rusak (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved