Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha

Kronologi 71 Warga Surabaya Keracunan Daging Kurban, Sate dan Gule Diperiksa Laboratorium

Sate hingga gule jadi bahan pemeriksaan laboratorium setelah 71 warga Surabaya diduga keracunan daging kurban.

Editor: rival al manaf
Sutterstock via Kompas.com
Ilustrasi keracunan makanan 

TRIBUNJATENG.COM - Sate hingga gule jadi bahan pemeriksaan laboratorium setelah 71 warga Surabaya diduga keracunan daging kurban.

Keracunan itu terjadi di wilayah Kalilom Lor Indah Gang Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran Surabaya.

Para warga mulai mengalami gejala keracunan sejak, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Wimnus Jateng Ajak Anak Muda Produktif Pasca Covid-19

Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus Siapkan 21 Tenaga Pendamping Orang Sakit, September Siap Digunakan

Baca juga: Viral Wanita Bercadar Jadi Imam Sholat Jemaah Lelaki, Pihak Ponpes Beri Penjelasan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, puluhan warga mengalami keracunan setelah menyantap makanan olahan daging kurban pada pukul 19.00 WIB. 

Seluruh korban dilarikan ke Puskemas Tanah Kali Kedinding. Sebanyak 22 pasien dengan gejala ringan dan dibolehkan pulang .

Selanjutnya, 23 pasien berobat jalan dengan pemantauan Puskemas. 

Lalu, 14 pasien dirawat inap di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Kondisi seluruh pasien itu sudah stabil. 

"Selain itu, 12 pasien lainnya dirujuk ke rumah sakit dan Puskesmas Ranap (rawat inap) terdekat di sekitar wilayah Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya," kata Nanik di Surabaya, Sabtu (1/7/2023).

Di antaranya, tiga pasien dirawat di RS Unair, empat pasien dirawat di RSUD Dr. Soewandhie, dan satu pasien dirawat di RS Mitra Keluarga Kenjeran.

Serta, tiga pasien di rawat di Puskesmas Bulak Banteng, dan satu orang pasien lainnya dirawat di Puskesmas Sidotopo Wetan.

Pada proses tindak lanjut penangannya, Nanik mengatakan, Puskesmas Tanah Kali Kedinding melakukan pemantauan intensif terhadap pasien yang masih dalam perawatan.

Baik di Puskesmas, rumah sakit, maupun rumah pasien. Serta melakukan observasi, apakah ada kasus lanjutan di wilayah tersebut untuk berkoordinasi dengan RT/RW dan kelurahan.

Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya juga telah mengirimkan sampel makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan.

Pengiriman itu untuk dilakukan pemeriksaan Laboratorium berkoordinasi dengan Dinkes Surabaya.

"Terdapat empat jenis sampel yang dikirim ke laboratorium, yakni sate, gule, krengsengan, dan air," ujar Nanik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved