Meninggal Dalam Keadaan Berjuang Mencari Nafkah, Kisah Sopir Angkot Tewas Saat Menunggu Penumpang

TRIBUNJATENG.COM - Kisah sopir angkot meninggal dunia saat menunggu penumpang terjadi di Kawasan Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten.

Totalitasnya mencari nafkah demi keluarga terlihat bahkan saat terakhirnya ia masih dalam posisi bekerja.

Ia ditemukan tewas didalam kendaraannya yang tengah terparkir.

Korban diduga tewas karena sakit. Diketahui sopir angkot dengan nomor polisi A 1971 AK itu bernama Jamak (60) warga Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 3 SD Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 1 Halaman 105- 113 Energi Pengganti BBM

Baca juga: Vakum 10 tahun, Mbak Ita Kembali Gelar Liga Voli Antar Kelurahan

Baca juga: Geram! Penyanyi Cover Dapat Upah Rp 50 Juta, Is Pusakata: Saya Udah Malas Bikin Lagu

"Betul pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB sopir angkot ditemukan meninggal dunia dalam kendaraannya."

"Keterangan keluarga korban punya penyakit jantung," ujar Kapolsek Serang AKP Tedy Murtian saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/7/2023).

Menurut Tedy, korban ditemukan pertama kali oleh pengunjung pasar.

Posisi tubuh korban saat itu telentang di tempat duduk penumpang bagian belakang.

Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut Tedy, saat itu Jamak sedang menunggu penumpang yang menyewanya untuk membawa belanjaan sayuran dari pasar ke Curug.

"Itu supir angkot yang biasa nganter pagi-pagi warga, jadi itu carteran (sewaan) buat angkut sayuran buah," kata Tedy.

Oleh pihak keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan karena tidak didapati luka, dan pihak keluarga menyebut Jamak meninggal murni karena sakit.

"Karena sakit jantung, saat itu juga pihak keluarga langsung membawanya ke rumah duka," tandas Tedy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sopir Angkot di Serang Ditemukan Meninggal saat Tunggu Penumpang"