Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Bayi di Kebun Pisang

Begini Kronologi Penemuan Bayi di Kebun Pisang, Meninggal Sehari Setelahnya

Setelah penemuan bayi di kebun pisang, Polres Kupang menangkap remaja putri berinisial SM (19), ibu dari bayi yang dilahirkannya seorang diri.

Editor: deni setiawan
Wartakota/Ilustrasi
ILUSTRASI Bayi. 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Bayi yang ditemukan warga di sebuah perkebunan pisang di wilayah Kupang NTT, meninggal dunia sehari setelahnya.

Bayi tersebut kali pertama ditemukan warga dalam kondisi masih hidup.

Seusai dilahirkan, bayi tersebut dimasukkan ke dalam karung putih berikut tali pusarnya.

Setelah pemeriksaan, polisi pun telah memperoleh identitas siapakah ibu dari bayi tersebut.

Bocah SMA yang tinggal tak jauh di lokasi penemuan bayi itupun digelandang ke Mapolres Kupang.

Namun karena kondisi kurang stabil, ibu dari bayi tersebut saat ini menjalani perawatan di RSUD Naibonat Kupang.

Baca juga: Jet Pribadi Rute Malaysia-Timor Leste Mendarat Darurat di Kupang karena Cuaca Buruk

Bayi laki-laki dalam kondisi masih hidup ditemukan di kebun pisang milik warga di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (30/6/2023).

"Bayi itu ditemukan di kebun milik warga berinisial EPA di RT 30 RW 10 Kelurahan Oesao, sekira pukul 06.00 Wita," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Setelah penemuan bayi tersebut, Polres Kupang menangkap remaja putri berinisial SM (19), ibu dari bayi yang dilahirkannya seorang diri.

"Pelaku adalah siswi SMA yang rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan bayi itu," kata Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Elpidus Kono Feka.

Awalnya, bayi yang masih dalam kondisi hidup itu ditemukan di tengah pohon pisang.

Saat itu, EPA mendatangi kebunnya untuk mengecek buah pisang.

Baca juga: Tenggelam di Sungai Kupang Pekalongan, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia

EPA, kata Kombes Pol Ariasandy, sempat melihat sebuah karung putih yang berada di antara pohon pisang.

Dia lalu membuka karung itu.

EPA terkejut, karena di dalam karung itu ada bayi yang sedang bergerak.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved