Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

BREAKING NEWS : Diduga Tersengat Listrik, Warga Blora Ditemukan Tewas di Posko Pemenangan Bacaleg

Diduga tersengat listrik, seorang bernama Muhammad Fahrur Rozi, warga Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora ditemukan tewas di tempat dirinya bekerja.

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Diduga tersengat listrik, seorang bernama Muhammad Fahrur Rozi, warga Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora ditemukan tewas di tempat dirinya bekerja.

Kebetulan tempat bekerja korban sebagai pengantar air minum isi ulang merupakan balkon posko pemenangan salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI di Kelurahan Kauman, Kecamatan/Kabupaten Blora.

Dengan ditemukannya korban ini sempat menggegerkan warga setempat dan menontonnya.

Kakak kandung korban, Muhammad Fahrur Roqim (36), mengatakan, adiknya tersebut tidak ada kabar sejak Minggu jam 10 pagi (2/7/2023) kemarin.

"Sampai magrib, malam tidak ada kabar sama sekali, Akhirnya ngecek di sini, pagi tadi, saya cek kendaraan masih ada, hingga beberapa kali kesini," ucapnya kepada tribunmuria.com.

"Jadi, istrinya ada inisiatif ngecek ke atas bersama Pak de-nya dan kakaknya, akhirnya korban ditemukan di sana," imbuhnya.

Dokter Puskesmas Blora, Galuh Gita Asmara usai memeriksa korban menjelaskan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bakar akibat tersengat aliran listrik.

"Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka bakar yang ada disisi sebelah kanan, kemudian di sekujur tubuhnya, usai memegang itu pasien jatuh dari ketinggian, dan ditemukan luka di bagian kepala belakang, kira-kira 5 cm," jelasnya.

“Kemudian ada luka pecah di kepala akibat terjatuh dari ketinggian. Korban diduga meninggal kurang lebih sudah 12 jam lalu,” ujarnya.

Sementara itu, Handika, pengelola posko mengungkapkan, hal ini tidak ada kaitannya dengan partai ataupun relawan pemenangan.

"Pemasangan bendera hari kamis, jumatnya kita menyembelih kurban, mas Rozi juga ikut, mas Rozi itu pengelola galon isi ulang dan pemilik gedung ini, bukan relawan Atang," jelasnya.

"Dugaan naik ke atas, status nya karyawan galon, kesehariannya di sini. Tidak ada hubungannya dengan partai. Saya tidak tahu kalau korban naik ke atas balkon, karena tidak ada perintah menurunkan bendera atribut partai,” tandasnya.

Petugas Polsek Blora tampak melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) memeriksa korban bersama dokter puskesmas.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diserahkan kepada pihak keluarga korban di Kecamatan Jepon.

Polisipun belum memberikan keterangan saat diklarifikasi. (Kim)

Baca juga: Heboh! Video Syur Disebar Mantan Pacar WNA Bangladesh, Warga Semarang Ini Lapor Polisi

Baca juga: Sah! Daftar Tarif Listrik dan Token Listrik PLN Senin 3 Juli 2023 Beli 1 Juta Dapat Segini

Baca juga: Viral! Zalina Anak Raisa Terekam Tarik Sang Ayah Hamish Daud, Tak Terima Ibunya Nyanyi Dengan Pria

Baca juga: Hotman Paris Siap Bantu Nenek Jaenab yang Dituduh Mencuri 20 Kelapa: Siap Ganti Rugi 100 Kali Lipat

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved