Berita Regional
Heboh! Residivis Pinjam Motor Dinas Pelat Merah Buat Menjambret
Sepeda motor dinas pelat merah milik kepala desa (Kades) yang seharusnya dipakai untuk melayani masyarakat, malah dipakai untuk menjambret.
TRIBUNJATENG.COM, TUBAN - Sepeda motor dinas pelat merah yang seharusnya dipakai untuk melayani masyarakat, malah dipakai untuk menjambret.
Aksi penjambretan tersebut terjadi di Jalan Raya Tuban - Semarang, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Minggu (2/7/2023).
Pelaku benama Khoirul Anam, warga Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjambret menggunakan sepeda motor dinas milik seorang kepala desa (Kades) yang tak lain adalah kakak kandungnya.
Baca juga: Satpam Kudus Menjambret Dompet Perempuan, Seragamnya Jatuh Ditemukan Korban
Pinjam kendaraan Kades
Korban penjambretan adalah Sukmi Yohani (29), warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Kepala Kepolisian Sektor Bancar, AKP Budi Friyanto mengatakan, pelaku penjambretan tersebut mulanya meminjam sepeda motor dinas berpelat merah milik saudaranya yang menjadi kades.
"Motor dinas itu milik kakaknya yang jadi Kades, dan sering dipinjam buat ke pasar," kata AKP Budi Friyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/7/2023).
Kasus penjambretan tersebut bermula saat korban Sukmi Yahoni pulang dari Pasar Tambakboyo mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Rasmi (44).
Tiba-tiba korban diberhentikan secara paksa oleh pelaku.
Pelaku kemudian mengambil tas milik korban yang diletakkan di dasbor sepeda motor.
Tas tersebut berisi ponsel, perhiasan, dan uang tunai.
Residivis
Setelah berhasil mengambil tas milik korban yang isinya ditaksir senilai Rp 10 juta, pelaku bergegas melarikan diri melaju ke arah barat.
"Pelaku sudah membuntuti korban sepulang dari pasar, pas di lokasi kejadian pelaku memegang paha korban lalu mengambil tasnya," ungkap Budi Friyanto.
Baca juga: Penjambret di Welahan Jepara Beraksi saat Orang-orang Sholat Jumat, Motor Korban Dipepet
Korban sempat berteriak meminta tolong dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Petugas kepolisian yang sedang patroli melakukan pengejaran.
Pelaku ditangkap di Mapolsek Bancar.
"Pelaku ini mengaku nekat menjambret karena merasa kurang penghasilan, dan pelaku merupakan residivis kasus yang sama," pungkas dia. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.
"Dia Pengecut, Lihat Darah Saja Takut!" Respons Ayah Tiri Tak Percaya Briptu Rizka Bunuh Suami |
![]() |
---|
"Mamak yang Sabar, Doakan Ya Mak" Pesan Terakhir Naufal untuk Ibunda Sebelum Meninggal di Rusia |
![]() |
---|
Tabiat Muhammad Khobir, Kepala Sekolah Yang Tendang 3 Siswa SD Ternyata Bukan Kasus Yang Pertama |
![]() |
---|
Inilah Sosok Profesor S Yang Tampar Penghafal Alquran Ternyata Sedang Sakit Stroke Ringan |
![]() |
---|
Muhammadiyah Ajak 200 Warga Donor Darah dan Pengelolaan Wakaf Profesional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.