Ketua PCNU Kabupaten Tegal Dukung Alumni IPNU Jadi Calon Anggota Legislatif

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menyelenggarakan kegiatan Silaturahim Daerah (Silatda), berlokasi di Gedung PGRI Kabupaten Tegal, Minggu (2/7/2023). 

Kegiatan silatda kali ini, dihadiri beberapa tokoh seperti Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Muhammad Muntoyo, Ketua MA IPNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasari, dan Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Muhammad Adnan. 

Pada kesempatan itu, Ketua PCNU Kabupaten Tegal Muntoyo, menyatakan dukungan bagi alumni IPNU yang menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 

Dia mendukung semua kader NU yang maju menjadi calon anggota legislatif.

Secara pribadi, pihaknya menyadari sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh berkampanye. 

Tetapi jika boleh berkampanye, maka pihaknya akan mengkampanyekan calon dari pengurus NU supaya menjadi anggota DPRD, dan harapannya bisa bermanfaat bagi organisasi NU. 

"Kehadiran MA IPNU sangat membantu PCNU dalam menjalankan organisasi. Sehingga adanya organisasi tersebut perlu didukung. Begitupun dengan adanya alumni (kader) IPNU yang akan mencalonkan diri menjadi legislatif. Semuanya harus mendukung dan solid untuk memenangkan," ungkap Muntoyo, pada Tribunjateng.com. 

Muntoyo menambahkan, sudah semestinya jika ada calon anggota legislatif dari alumni IPNU, maka harus diberikan dukungan dan semua harus solid untuk memenangkan. 

Terlebih jika alumni tersebut bakal bermanfaat untuk organisasi NU. 

”Kami menyadari sebagai ASN tidak boleh mengampanyekan salah satu alumni IPNU yakni H A Wasari. Jika diperbolehkan, kami pasti akan memberi dukungan penuh dan meminta masyarakat agar memilih beliau (H A Wasari)," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua MA IPNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasari menuturkan, sebagai kader IPNU harus mampu menunjukkan eksistensinya di wilayah legislatif maupun eksekutif.

Hal itulah yang dilakukan Ahmad Wasari, karena saat ini sedang berikhtiar maju mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng). 

"Saya memandang dan meyakini rekan-rekan alumni IPNU mampu berperan, berkontribusi di mana pun tak terkecuali di dunia politik. Sehingga menurut saya, kader IPNU perlu menunjukkan eksistensinya supaya tidak dipandang sebelah mata," tegas Wasari. 

Masih pada kesempatan yang sama, Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Muhammad Adnan, menerangkan bahwa calon wakil rakyat harus bisa menjalankan dua teori secara bersamaan.

Adapun dua teori yang dimaksud yakni menjadi wakil yang konstituen di dapilnya, dan mewakili kepentingan rakyat secara umum.