Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Longsoran Galian C Tewaskan 1 Orang di Pati, Kementerian ESDM Turun ke Lapangan Lakukan Investigasi

Inspektur Tambang dari Kementrian ESDM melakukan investigasi terkait peristiwa longsor yang akibatkan satu orang tewas di Desa Wegil, Sukolilo Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Muhammad Olies

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Longsoran material tambang galian C yang mengakibatkan satu orang tewas di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Pati berbuntut panjang.

Inspektur Tambang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal turun ke lapangan melakukan investigasi terkait peristiwa ini.

Untuk diketahui, Minggu (2/7/2023) kemarin terjadi peristiwa longsor di lokasi tambang Galian C yang dikelola CV Tri Lestari tersebut.

Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, mengatakan bahwa satu orang sopir dump truck bernama Sugiyo, warga Grobogan tewas tertimpa longsoran galian C berupa batu padas material tambang.

"Dalam waktu dekat kami akan ke lapangan, melakukan investigasi terkait kejadian ini. Nanti kita tunggu saja hasilnya. Inspektur tambang dari Kementerian ESDM yang berwenang," ujar Kepala Cabang Dinas ESDM Jawa Tengah Wilayah Kendeng Muria, Irwan Edhie Kuntjoro, saat ditemui di kantornya, Senin (3/7/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS : Tambang di Sukolilo Pati Longsor, Dump Truk Terguling dan Tertimpa Batu

Ia menyebut, nanti akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh, mulai dari aspek kronologi, teknis kegiatan tambang, alat angkut, alat berat, hingga jam kerja.

"Adapun untuk sementara ini aktivitas berhenti. Tidak ada kegiatan apa pun di sana. Selain menunggu hasil investigasi, juga sebagai masa pemulihan trauma," ucap dia.

Terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian pengelola tambang, Irwan mengatakan bahwa hal ini juga sudah dalam penyelidikan Polresta Pati.

"Lokasi juga masih dipasangi garis polisi," ucap dia.

Menurut Irwan, terlalu dini untuk mengatakan bahwa peristiwa nahas ini diakibatkan kelalaian pengelola.

Sebagai pengelola tambang yang berizin, menurut Irwan CV Tri Lestari selama ini sudah menjalankan SOP dengan baik.

"Lagipula longsor itu bukan di front tambang atau tempat penggalian, melainkan di tebing jalan," ucap dia.

Menurut Irwan, ada banyak kemungkinan penyebab longsor. Termasuk kejadian gempa beberapa hari lalu.

"Beberapa hari lalu juga ada gempa, itu bisa juga menimbulkan retak yang mengakibatkan longsor," ujar dia.

Menurut Irwan, saat ini pihak perusahaan juga sudah menunjukkan iktikad baik terhadap keluarga korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved