Berita Semarang
AWAS, 2 Air Sumur Bor di Jabungan Semarang Tak Layak Konsumsi
Pemkot Semarang minta warga Jabungan, Kecamatan Banyumanik tidak mengonsumsi air sumur bor karena mengandung zat kimia berbahaya.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinkes Kota Semarang merekomendasikan kepada warga Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang untuk tidak mengonsumsi air yang bersumber dari 2 sumur bor di wilayah tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, air yang dihasilkan dari 2 sumur bor tersebut sangat tidak layak konsumsi.
Warga yang mengonsumsi air sumur bor bisa memicu percepatan sakit jantung koroner kardiovaskuler serta kerusakan ginjal pada tubuh.
Pihak Dinkes pun menyarankan kepada warga untuk segera menutup secara permanen kedua sumur bor tersebut.
Baca juga: Ratusan Mitra Driver Gojek Semarang, Antusias Ikuti Safety Briefing & Bazar Swadaya di Sam Poo Kong
Baca juga: Pak Ogah di Jalur Pantura Semarang Demak Dilarang Meminta Uang Pengendara Secara Paksa
Pemkot Semarang minta warga Jabungan, Kecamatan Banyumanik tidak mengonsumsi air sumur bor karena mengandung zat kimia berbahaya.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, pemerintah setempat telah memeriksa salah satu sumber mata air di Jabungan.
Hasilnya air tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi warga setempat.
"Hasil penelitian laboratorium tersebut sudah disampaikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan."
"Saat ini dua sumber air itu sudah tidak lagi dikonsumsi warga Kelurahan Jabungan," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/7/2023).
Dia menjelaskan, fisik air sumur di Jabungan sudah berubah.
Menurutnya, dua sumber sumur bor yang ada di Jabungan itu harus dipindahkan karena tidak layak dikonsumsi.
Baca juga: Berkah Jelang Tahun Ajaran Baru, Pengunjung Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Naik 3 Kali Lipat
Baca juga: Disdik Kota Semarang Larang Sekolah Wajibkan Siswa Baru Beli Seragam, Wisuda TK-SMP Juga Dilarang
"Alhamdulillah dua sumur itu tidak dipakai (dikonsumsi),” ucapnya.
Berdasarkan uji laboratorium, air sumur bor yang ada di Jabungan terdapat zat kimia berbahaya yang terkandung di dalamnya seperti Mangan (Mn) dan Nitrit (sebagai NO2-).
"Pada hasil pemeriksaaan laboratorium disebutkan bahwa kandungan Mangan (Mn) (terlarut) 0,474 mg/l dengan batas maksimal 0,1 mg/l," paparnya.
Jika dikonsumsi, air sumur bor di Desa Jabungan itu bisa menyebabkan penyakit jantung koroner kardiovaskuler.
tribunjateng.com
tribun jateng
Semarang
Dinkes Kota Semarang
Pemkot Semarang
Air Sumur Bor Jabungan Semarang
Moh Abdul Hakam
Jantung Koroner
sumur bor
kesehatan
Kisah Unik Damkar Kembali Terjadi! Kambing 3 Hari Hilang, Ternyata Nyemplung Sumur di Margoyoso |
![]() |
---|
Heboh Suara Misterius dari Sumur di Rumah Kosong, Damkar Semarang Sampai Turun Tangan, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Buruan Cek! Dana Operasional Rp25 Juta Tiap RT di Semarang Sudah Bisa Dicairkan |
![]() |
---|
Semangat Rokhim Driver Ojol Semarang Genggam 2 Bendera Merah Putih, Sisihkan Penghasilan Harian |
![]() |
---|
Semarak HUT Ke-80 RI Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatan Disiapkan Pemkot Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.