Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Pak Ogah di Jalur Pantura Semarang Demak Dilarang Meminta Uang Pengendara Secara Paksa

Polsek Sayung lakukan edukasi kepada Pak Ogah atau Sukarelawan Pembantu Lalu lintas (Supeltas) yang berada di jalur Pantura Semarang Demak.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
(Istimewa)
Waka Polsek Sayung Iptu Nur Cholis saat memberikan edukasi kepada Pak Ogah yang berada di jalur Pantura Semarang Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polsek Sayung lakukan edukasi kepada Pak Ogah atau Sukarelawan Pembantu Lalu lintas (Supeltas) yang berada di jalur Pantura Semarang Demak.

Edukasi kepada Pak ogah ini dilakukan oleh Waka Polsek Sayung Iptu Nur Cholis beserta dua anggota saat melaksanakan patroli dengan mengunakan mobil Backbone, Selasa (4/7/23).

Iptu Nur Cholis menyampaikan kegiatan yang dilakukan jajarannya untuk menciptakan situasi yang kondusif.

Dia meminta kepada Pak ogah untuk tetap menggunakan perlengkapan yang lengkap ketika membantu mengatur lalu lintas.

"Harus lengkap seperti rompi, peluit maupun lampu kedip. Kami imbau mereka juga selalu hati-hati saat di lapangan," kata Iptu Nur Cholis.

Baca juga: 2 Pak Ogah Tewas Mengenaskan, Tertabrak Hingga Terlempar, Pelaku Baru Sadar Setelah Tabrak Pohon

Baca juga: Anggota TNI AL Jadi Korban Penganiayaan Pak Ogah, Berawal Penutupan Jalan

Baca juga: Kapan Proyek Peninggian Jalan Pantura Semarang Demak Selesai? Ini Targetnya

Saat menyeberangkan kendaraan, kata dia Pak Ogah juga diminta selalu berhati-hati, dan tidak sembarangan asal mendapatkan uang.

"Pastikan arus jalur utama aman baru menyeberangkan. Jangan sampai meminta apalagi memaksa pengendara untuk memberikan uang," ungkapnya.

Selain itu Iptu Nur Cholis juga meminta Pak Ogah agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Sayung.

"Laporkan segera ke Polsek Sayung apabila ada hal hal yang mencurigkan," ujarnya.

Kapolsek Sayung AKP Suprapto mengatakan edukasi kepada Pak Ogah penting dilakukan. Sebab jika mereka menyeberangkan kendaraan secara sembarangan maka berpotensi memicu kemacetan di jalur Pantura Semarang Demak.

"Ini juga antisipasi atau pencegahan tidak kriminalitas," tandasnya. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved