Warga Kaget Rumah Tetangga Digerebek Polisi, Ternyata Klinik Aborsi

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian menggerebek sebuah klinik aborsi berkedok unit kontrakan di Jalan Mirah Delima IV No 14, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).

Sebelumnya warga sudah mencurigai tempat tersebut.

Warga bernama Lumintang (73) menaruh curiga saat melihat banyak perempuan keluar-masuk rumah tetangganya.

Baca juga: Geger! Tempat Indekos Jadi Lokasi Aborsi, Polisi Gerebek Temukan Ini

Sebab, kejadian itu dapat berulang hingga tiga sampai empat kali setiap harinya.

“Pertama kali kami tidak merasa curiga, karena kan ya sudah namanya tetangga.

Eh, lama-lama saya curiga juga.

Pertama, kok bawa orang, mobil masuk,” kata Lumintang saat diwawancarai di rumahnya, Jalan Mirah Delima IV No 15 RT 005/RW 04, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2023).

“Saya intip, kemudian langsung masuk mereka ketutup.

Sehari (bisa) tiga hingga empat kali (ada mobil bawa wanita) setiap hari kayak gitu,” sambung dia.

Setelah mengetahui bahwa rumah tetangga depannya merupakan tempat praktik aborsi ilegal, Lumintang mengaku sangat terkejut.

“Kaget, lah. Kaget banget saya, sudah dari tahun 1977 di sini. Masih sepi, masih rawa-rawa.

Makanya kemarin 'waduh, waduh, kok bisa terjadi?' Gitu,” tutur dia.

Untuk diketahui, sebuah klinik aborsi berkedok unit kontrakan digeruduk polisi, Rabu (28/6/2023).

Kontrakan itu terletak di Jalan Mirah Delima IV No 14, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hingga saat ini, ada sembilan orang yang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.