Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2023

Mainan Anak Terpaksa Ditinggal di Jeddah Arab Saudi, Imbas Koper Jemaah Haji Sudah Kelebihan Muatan

Jemaah haji yang bertolak pulang ke Indonesia terpaksa meninggalkan oleh-olehnya di Bandara King Abdulazis, Jeddah, Arab Saudi.

Editor: deni setiawan
Tribunnews.com/Aji Bramasta
ILUSTRASI - Alat pemindai x-ray di melacak koper jemaah haji yang membawa air zamzam melewati gudang Air Gate Madina. 

TRIBUNJATENG.COM, MEKKAH - Tak sedikit jemaah haji yang hendak pulang ke Tanah Air belum tertib, belum mematuhi aturan yang jauh sebelumnya pula telah disosialisasikan.

Berdasarkan hasil sweeping, baik dari pihak bandara maupun maskapai penerbangan, tak sedikit jemaah haji yang melanggar.

Bahkan, ada pula yang terpaksa harus mengurangi barang bawaan karena kelebihan muatan.

Yang mungkin bagi jemaah haji tersebut hendak dijadikan oleh-oleh bagi keluarganya di Tanah Air.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Kendal Tiba di Solo Minggu 9 Juli 2023, Ini Jadwal Lengkapnya

Jemaah haji yang bertolak pulang ke Indonesia terpaksa meninggalkan oleh-olehnya di Bandara King Abdulazis, Jeddah, Arab Saudi.

Hal itu karena barang bawaan jemaah haji melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

Jenis barang yang ditinggal paksa beragam.

Mulai dari air zamzam, baju gamis, sajadah, makanan kemasan, hingga mainan anak-anak.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto mengatakan, banyak jemaah haji yang tidak mematuhi aturan soal barang bawaan.

"Masih banyak jemaah yang kurang mematuhi barang bawaan ini adalah hasil sweeping dari maskapai."

"Ada air zamzam, botol minuman, oleh-oleh sajadah, hingga mainan anak-anak," ujar Haryanto seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Haryanto mengingatkan kepada para jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan.

Sebab masih banyak jemaah yang membawa barang bawaan melebihi ketentuan yang diberlakukan pihak otoritas bandara dan maskapai penerbangan.

Baca juga: Setibanya di Solo, 4 Kloter Jemaah Haji Kota Semarang Langsung Menuju Asrama Haji Transit Manyaran

"Perlu diingat yang diperbolehkan hanya 1 tas tenteng yang beratnya 7 kilogram."

"Barang barang yang di luar ketentuan akan dilarang dibawa," tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved