Berita Regional
HORE! Jalur Kereta Cepat Rencananya Diperpanjang Hingga Surabaya Melintasi Yogyakarta
Jalur kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diperpanjang hingga ke Surabaya, Jawa Timur melalui DI Yogyakarta.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana akan memperpanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga ke Surabaya, Jawa Timur.
Bahkan, informasinya kereta cepat itu akan melewati Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal bila jalur kereta cepat tak hanya rute Jakarta-Bandung.
Baca juga: Dukung Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, PLN Selesaikan SUTT 150 kV Tegalluar Incomer
"Namanya tetap kereta cepat Jakarta-Bandung, namun rencananya kereta ini akan kita programkan hingga Surabaya melalui Yogyakarta," ujarnya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Adapun saat ini rute kereta cepat Jakarta-Bandung melayani perjalanan dari Stasiun Halim, Jakarta ke Stasiun Tegalluar, Bandung.
Dia mengakui rute kereta cepat ini tidak sampai ke Kota Bandung, bahkan jarak pemberhentian terakhir, yakni Stasiun Tegalluar ke Kota Bandung sejauh 30 kilometer.
Namun, pemerintah telah menyediakan kereta feeder untuk melayani perjalanan ke Kota Bandung. Penumpang bisa menaiki Kereta feeder dari Stasiun Padalarang.
"Dengan kereta feeder, perjalanan dari Stasiun Padalarang ke Bandung akan membutuhkan waktu 15 menit, sehingga total perjalanan dari Jakarta-Bandung akan memakan waktu 39 menit dengan kereta cepat," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan diperpanjang dari hingga Surabaya, dari saat ini cuma dari Halim ke Tegalluar.
Dengan kereta cepat, rute Jakarta ke Surabaya bisa ditempuh hanya dalam waktu 4 jam sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara.
"Kereta cepat juga gitu kok, dibangun cuma Jakarta-Bandung banyak kok-nya, tapi kalau kita yakin ini akan kita bangun Jakarta-Surabaya (Kereta Cepat Jakarta Surabaya)," kata Budi Karya dikutip pada Jumat (28/10/2022).
Meski baru wacana, Budi tidak menjabarkan terkait tindak lanjut mengenai realisasinya, terutama sumber pendanaannya.
Terlebih, untuk rute Jakarta-Bandung saja yang berjarak 142 kilometer, biaya yang dikeluarkan mencapai ratusan triliun. Sementara jarak Jakarta ke Surabaya mencapai hampir 800 kilometer.
Baca juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Bicara Progres Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Rencana rute kereta cepat, kata Budi, jika direalisasikan maka akan menghubungkan sejumiah pusat-pusat ekonomi di Pulau Jawa.
Konsep pembangunan kereta cepat ini dimulai dari Jakarta, Kawarang, Bandung, Kertajati, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya.
"Jadi kita kawal benar kereta cepat ini konsep perencanaannya sedang dilaksanakan sama-sama, jadi rencananya itu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Yogyakarta, Solo, Madiun, dan Surabaya. 4 jam mudah-mudahan bisa melaksanakan itu," tuturnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.
Tragis! Pasutri Ganti Ban di Pinggir Jalan Blitar Disasak Mobil, Istri Tewas Terseret 650 Meter |
![]() |
---|
2 Gunung Meletus Hari Ini Bersamaan, Ini Penyebab dan Tanda-tandanya |
![]() |
---|
Dukung Mahasiswa Baru Terus Berenergi, Nestle MILO Hadirkan MILO PRO University Roadshow |
![]() |
---|
Sandiwara Briptu Rizka Berdalih Cari Suami Lewat Dukun, Kini Jadi Tersangka Pembunuhan Pasangan |
![]() |
---|
Tabel Angsuran Pinjaman Online BRI Ceria 2025: Bunga Ringan, Rp 20 Juta Cair |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.