Tim Dosen FEB UNNES Gelar Penguatan Usaha bagi Komunitas UMKM Karya Mapan Kota Salatiga

TRIBUNJATENG.COM - Tim Pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan pelatihan dan pendampingan pengelolaan keuangan usaha, penentuan harga jual produk dan pemasaran digital bagi anggota komunitas UMKM Karya Mapan Kota Salatiga pada hari Rabu, 5 Juli 2023. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan karena terdapat permasalahan dari hasil wawancara yang dilakukan Tim Pengabdian pada ketua UMKM Karya Mapan, Sri Dewi Fatmawati yang menyatakan bahwa anggota komunitas yang berjumlah 13 pelaku usaha tersebut kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Adapun beberapa permasalahan yang dihadapi oleh anggota komunitas UMKM tersebut belum mengetahui pengelolaan usaha dan pemasaran yang efektif bagi produk-produk mereka. 

Berdasarkan permasalahan mitra tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari Ida Nur Aeni, S.E., M.Sc., Anna Kania Widiatami, S.E., M.Ak, Akt., Lola Kurnia Pitaloka, S.Pd., M.Pd., dan Saringatun Mudrikah, S.Pd, M.Pd  memberikan solusi dalam pelatihan dan pendampingan bagi seluruh anggota komunitas UMKM Karya Mapan.

Materi pertama disampaikan oleh Anna Kania Widiatami, S.E., M.Ak, Akt. mengenai pengelolaan keuangan usaha yang baik bagi UMKM yaitu dengan memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Selain pemisahan keuangan usaha, pembukuan yang rapi dan menyusun laporan keuangan sederhana akan membantu pelaku UMKM mengetahui kinerja usaha setiap bulan. “Evaluasi kinerja pada periode berjalan dan menyusun strategi serta target untuk periode berikutnya merupakan kunci pengelolaan usaha yang tidak boleh ditinggalkan” ucapnya.

Materi berikutnya dilanjutkan dengan pendampingan penentuan harga jual produk bagi peserta. Ida Nur Aeni, S.E., M.Sc  selaku pemateri, mendampingi peserta untuk menentukan harga pokok produk dengan mengidentifikasi biaya bahan baku, tenaga kerja serta biaya overhead pabrik untuk masing-masing produk milik peserta kegiatan. “Dengan mengetahui harga pokok produk, maka pelaku UMKM dapat menentukan harga jual dengan menambahkan margin laba yang diinginkan” pungkasnya.  

Kegiatan pengabdian ditutup dengan materi terakhir mengenai Digitalisasi Marketing Bagi UMKM. Materi yang disampaikan oleh Lola Kurnia Pitaloka, S.Pd., M.Pd. mengenai cara efektif memasarkan produk unggulan UMKM Karya Mapan melalui media sosial. Peserta diberikan kiat-kiat dan contoh dalam mengambil foto produk yang menarik. “Dengan memposting foto yang aesthetic dan deskripsi produk yang jelas pada media sosial maka akan menarik pelanggan untuk membeli produk kita” ungkapnya.

Pendampingan secara jarak jauh akan dilakukan secara intensif dalam dua bulan kedepan hingga pelaku UMKM dalam komunitas Karya Mapan mampu melaksanakan pengelolaan usaha dan pemasaran yang efektif secara mandiri.