Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Haji 2023

Kemenag Demak Akan Tambah Petugas Haji Tahun Depan Untuk Tingkatkan Layanan Lansia

Kemenag Demak akan perbanyak petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap lansian, lantaran haji tahun depan masih akan didominasi o

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Tito Isna Utama
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Demak M Afief Mundzier - Kemenag Kabupaten Demak akan perbanyak petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap lansian, lantaran haji tahun depan masih akan didominasi oleh lansia. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak akan perbanyak petugas haji untuk bisa memberikan pelayanan maksimal terhadap lansian, lantaran haji tahun depan masih akan didominasi oleh lansia.

Kepala Kemenag Demak Afief Mundzier mengatakan bahwa belajar dari pengalaman tahun ini pihaknya mendapati beberapa poin evaluasi.

"Tentu catatan pada pelaksanaan ini ada berapa hak karena tagline kami tahun ini jemaah ramah lansia. Potensi kedepan lansia semakin meningkat," kata Afief kepada Tribunjateng, Minggu (9/7/2023).

Satu di antaranya kata Afief, yaitu petugas haji yang bisa mengatasi ataupun memberikan arahan terbaik kepada lansia.

JEMAAH HAJI - Suasana Calon Jemaah Haji asal kabupaten Demak yang sampai di IPHI Kabupaten Demak.
JEMAAH HAJI - Suasana Calon Jemaah Haji asal kabupaten Demak yang sampai di IPHI Kabupaten Demak. (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA)

"Akan kami lakukan kedepan bagimana memperbanyak petugas yang mampu menghandel persoalan lansia yang ada di jemaah haji kami, itu yang pertama," ujarnya.

Semisal berupa fasilitas haji di Arab Saudi, kedepannya akan dilakukan perbaikan.

"Kaitan bagaimana menfasilitasi di Arab Saudi tentu ditingkatkan daripada tahun ini," ujarnya.

Menurutnya, fasilitas penting dilakukan peningkatan lantaran di tahun ini saja ada beberapa koreksi pelayanan yang tidak bagus diterima oleh jemaah haji asal Indonesia.

"Sekali lagi masalah kemarin yang terjadi di Muzdalifah, terus daya tampung di Mina, sekali lagi bukan persoalan pemerintah Indonesia tetapi keteledoran dari otoritas Kerajaan Arab Saudi, saat ini kami bisa melihat otoritas Kerajaan Arab Saudi meminta maaf secara terbuka dan memperbaiki fasilitas layanan jemaah haji kami khususnya jemaah haji di Indonesia di tahun depan," kata mantan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tersebut. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved